Garut News, ( Sabtu, 4/12 ).
Peluang menjadi PNS bagi dokter spesialis syaraf serta dokter spesialis penyakit dalam di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sangat sepi peminat pada seleksi penerimaan CPNSD 2010 ini, menyusul masing-masing hanya terdapat satu pelamar.
Formasi yang tersedia juga masing-masing satu, sehingga jika mereka mengikuti seleksi termasuk aturannya yang normatif, maka dipastikan keduanya bisa dinyatakan lulus seleksi CPNSD 2010, ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) setempat, Djadja Sudardja, M.Si kepada Garut News, Sabtu.
Fenomena serupa juga berlangsung pada dua formasi pengawas sistem transfortasi darat, pelamarnya hanya dua tamatan D III LLAJ, sedangkan pelamar paling banyak antara lain formasi bagi klasifikasi tenaga kependidikan terdapat 6.003 pelamar yang dipanggil, padahal formasinya 91.
Djadja Sudardja juga mengemukakan, dari 11.779 berkas lamaran, yang dipanggil bisa mengikuti seleksi pada 5 Desember 2010 sebanyak 10.165 pelamar atau terdapat 1.614 berkas lamaran yang dinyatakan “Tidak Memenuhi Syarat” (TMS), katanya.
Mereka memperebutkan peluang 203 CPNSD, dengan peserta seleksi terdiri 6.003 pelamar tenaga kependidikan yang dipanggil, 1.628 pelamar tenaga kesehatan serta 2.496 pelamar tenaga teknis yang dipanggil dapat mengikuti seleksi.
Seleksi berlangsung pada 509 ruangan di 41 lokasi, mengerjakan 100 soal Tes Kompetensi Dasar (TKD) serta Tes Kompetensi Bidang (TKB), menyusul telah terdapat 19 dus soal dari Universitas Indonesia (UI), pembukaan seleksinya dilakukan di SMKN 1 Garut oleh Wabup Rd. Diky Chandra.
Sebanyak 19 dus berisikan 509 amplop, masing-masing terdapat 20 ekslemplar berkas soal seleksi, sehingga para peserta diharapkan datang lebih awal, menaati tata tertib yang ditentukan panitia, memelihara keamanan dan kondusivitas serta membawa perlengkapan alat tulis yang dibutuhkan, demikian Djadja Sudardja, menambahkan. ****(John).
0 comments:
Posting Komentar