Garut News, ( Rabu, 15/12 ).
Sekretaris Korpri Kabupaten Garut, H.M Rakhmat, M.Si menyarankan agar ke depan, setiap penyelenggaraan seleksi penerimaan CPNSD dari pelamar umum di daerahnya, menggunakan jasa teknologi robot.
Agar tidak terdapat intervensi manusia, atau tetap dikerjasamakan dengan lembaga perguruan tinggi manapun, namun sepenuhnya diserahkan atau tak sebatas pengadaan serta pemeriksaan soal seleksi, katanya kepada Garut News, Rabu.
Dia mengaku terpaksa menyarankan menggunakan jasa robot, menyusul nyaris setiap pasca pengumuman kelulusan seleksi CPNSD, sarat dengan keluhan beragam indikasi kecurangan termasuk masih setengah hatinya “transfaransi”.
Sehingga jajaran Korpri Garut, kini tengah menyiapkan langkah strategis juga menetapkan prioritas mewujudkan birokrasi sebagai sumber mata air yang harus bersih, bahkan kita pun jangan lelah menyuarakan upaya memperbaiki beragam indikasi “kebusukan”.
Masih menurut H.M Rakhmat, Korpri tidak bertanggungjawab kepada Bupati, melainkan kepada 24.000 pegawai, yang harus dibangun dan diperbaiki tataran manajerial organisasinya, melalui pembenahan internal sejak awal menjadi CPNSD, serta konsolidasi organisasi.
Ditemui terpisah Ketua Bidang Pembinaan Disiplin Jiwa Korpri Kesatuan Bangsa pada Korpri setempat, H. Didiet Gorda Nurawan, M.Si menyatakan, turut bergembira lulus seleksinya para calon anggota Korpri saat ini.
Sedangkan kepada yang belum berhasil lulus seleksi, kemungkinan masih belum waktunya, anak saya pun bisa lulus seleksi CPNSD setelah dua kali berturut-turut mengikutinya, itupun lokasinya di Kabupaten Cianjur, katanya.
Sementara itu, menyikapi kondisi jajaran birokrat saat ini, diperlukan adanya upaya merubah sikap pada momentum tahun baru 1431 H, sehingga hari ini harus lebih baik dari kemarin, imbuhnya. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar