728x90 AdSpace

wisata

  • Latest News

    Copyright GarutNews.Com. Diberdayakan oleh Blogger.

    DINSOSNAKERTRANS GARUT USULKAN BBR KE BPBD JABAR

    Garut  News, ( Senin, 27/9 ).

          Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Garut, Hj. Elka Nurhakimah kepada Garut News, Senin mengemukakan pihaknya tengah mengusulkan bantuan “bahan bangunan Rumah” (BBR) kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat.  

         Menyusul 11 rumah warga Kampung Cisaga Dusun Cigadog Karangsari Cikelet Garut , Sabtu (25/9) hancur tergerus tanah longsor dan banjir lumpur, sehingga kini sekurangnya 21 kepala keluarga (KK) atau 69 jiwa masih dievakuasi ke SDN Karangsari.

         Mereka juga mendesak direlokasi, yang menurut Nurhakimah masih perlu rekomendasi hasil penelitian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), katanya.

         Korban bencana juga sangat mendesak memerlukan therafi psikologi, akibat dilanda kecematan terjadinya bencana susulan serta hilangnya bangunan rumah mereka, tetapi kegiatan pemulihan psikologi merupakan ranah Dinas Kesehatan, ungkap Elka.

         Ditemui terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr H. Hendy Budiman, M.Kes menyatakan, tenaga kesehatan di setiap kecamatan maupun Puskesmas telah menjalani pelatihan, sehingga dipastikan mereka bisa menanganinya. Sedangkan penanganan dari Tim Khusus, tidak diperuntukan bagi korban bencana yang sifatnya temporer, ujar Hendy Budiman.

    “Banjir bandang”

          Dari Garu dilaporkan pula, Minggu (26/9) mulai Pukul 20.25 WIB terjadi banjir bandang di Desa Suci, disebabkan. Meluapnya tanggul irigasi balok suci di Kecamatan Karangpawitan, sehingga air membludak sepanjang Jl. Cimasuk dan merendam hektaran sawah serta palawija siap panen.

         Sementara itu  setiap turun hujan, sebanyak 18 kepala keluarga (KK) di Kampung Sawahlega RT. 01/03 dan Kampung Cibunar RT. 03/04 Desa Sukamulya Kecamatan Pakenjeng terpaksa  mengungsi. Karena khawatir terjadinya tanah amblas di wilayahnya, yang semakin mengancam keselamatan jiwa mereka.

          Kepala Desa Sukamulya Dedi Somantri mengungkapkan, kondisi tanah retak dan amblas selama ini mengamcam 97 KK atau 344 jiwa, maka penduduk sekitarnya mendesak direlokasi.

         Kondisi tanah terus menerus mengalami pergeseran setiap turun hujan, kondisi ini terjadi sejak (18 September lalu, selain mengancam 97 rumah, dua masjid Jami di dua kampong itu , juga longsoran tanah berawal dari Gunung Angsana merambat ke perkebunan dan sawah sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar retakan mencapai 50 cm, katanya. ***(John).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: DINSOSNAKERTRANS GARUT USULKAN BBR KE BPBD JABAR Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    LIHAT ARSIP LAMA BERITA SILAHKAN KLIK www.garutnews.weebly.com
    Scroll to Top