Bentangan fanorama alam di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai dari mintakat pegunungan hingga hamparan pesisir pantainya sejauh 82 km lebih, merupakan laboratorium alami yang sangat berpotensi, bagi penyelenggaraan shooting beragam jenis film.
Mulai film dokumenter, komersial, berbagai ceritera Sinetron hingga jenis film layar lebar lainnya, sehingga prosfektif lokasi shooting tersebut akan terus dipublikasikan sekaligus dijadikan wahana penunjang pembinaan kualitas keartisan setempat.
Demikian diungkapkan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Korda Kabupaten Garut, Ny. Rani Permata Diky Chandra kepada Garut News, pada peringatan setahun pembentukan organisasi profesi itu di daerah ini, Selasa.
Sehingga pihaknya pun, selama ini senantiasa memperkenalkan dan mengajak serta berkoordinasi dengan kalangan “Production House” (PH), agar bisa sering memanfaatkan setiap lokasi shooting film di Kabupaten Garut, termasuk menyertakan sumber daya manusia setempat, katanya.
Menyusul selama ini pun, Parfi Korda Kabupaten Garut, terus-menerus menyelenggarakan pembinaan peningkatan kualitas “acting” para artis filmnya, sehubungan kian banyak penyiaran televisi swasta yang memproduksi Sinetron berlokasi di Kabupaten Garut.
Terkait kalangan seniman Garut, juga kualitasnya dinilai layak diperhitungkan, sehingga Pengurus Parfi Provinsi Jawa Barat pun, menjadikan Kabupaten Garut sebagai kiblat pengembangan pembinaannya.
Sedangkan peringatan satu tahun, pembentukan Parfi di Kabupaten Garut, dijadikan salah satu momentum menjalin silaturahmi unsur Ketua dengan pengurus serta para anggotanya agar bisa tetap solid, dalam setiap berinovasi dan berkreativitas.
Selain itu sebagai ajang evaluasi, kemudian mengemas program prioritas Parfi Korda Kabupaten Garut ke depan, ungkap Ny. Rani ditengah kalangan artis setempat yang juga antara lain dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Yati Rohayati, SH, M.Si.
Pimpinan dan Pengurus Parfi Kabupaten Garut, menyampaikan pula belasungkawa yang sangat mendalam, atas wafatnya Mantan Bupati Drs H. Toharudin Gani dalam usia 68 tahun, semoga amal ibadah serta nilai kebaikannya diterima disisi Allah SWT.
Juga bisa dimaknai sebagai sumber keteladanan, bagi kita seluruh warga Kabupaten Garut, imbuh Ny. Rani melalui Garut News. **** (John)
0 comments:
Posting Komentar