Garut News, ( Sabtu, 27/11 ).
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) RI, H. Wafid Muharam, MM kepada Garut News mengaku, sejak 1964 di Cimari Kecamatan Cikelet sekitar 110 km arah selatan dari pusat Kota Garut, telah berlistrik.
Padahal wilayah lainnya termasuk di Pameungpeuk, masih belum tersentuh jaringan penerangan listrik seperti sekarang, namun hingga kini Kabupaten Garut memiliki daya tarik tersendiri bagi warga lainnya dari luar daerah.
Sehingga secara persuasif terus mempromosikan Garut, yang antara lain memiliki potensi Cipanas dengan air panas alami yang tidak berbau belerang, bahkan Garut juga memiliki taman satwa satu-satunya di Provinsi Jawa Barat.
Seni budaya kearifan lokal Garut, diantaranya raja “Dogar” ( domba Garut ) dari Keresek Cibatu, akan ditampilkan pada 5 Desember mendatang di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga, katanya.
Alumni SMAN 1 Garut ini, mengaku pula bernostalgia setiap mengunjungi almamaternya, menyusul masih banyak bangunan ruang kelas, yang kondisinya masih seperti dahulu saat masih sekolah.
Putra seorang Kepala Sekolah Dasar (SD) di Cimari itu, ditinggal ayahnya sejak usia lima tahun, saat sekolah di SMAN 1 Garut, mengontrak rumah di Kota Garut, karena di rumah kontrakannya tidak memiliki meja belajar, maka atas pertolongan seorang penjaga sekolah bisa mendapatkannya.
Meja belajar itu diambil dari kelas, kemudian diantarkan ke rumah kontrakan seusai shalat Magrib oleh penjaga sekolah, yang sebelumnya diangkat meloncati pagar sekolah.
Meja belajar itu, hingga sekarang masih terpelihara baik di rumah, namun jika Kepala SMAN 1 Garut memerlukannya, kapan saja bisa diambil lagi karena dahulu pun sifatnya hanya meminjam saja, ungkap Sesmenpora, dengan nada berseloroh.
Namun sekolah SD nya di Cimari, kini sudah tidak ada lagi dimanfaatkan sarana lainnya, kemudian menamatkan SMP di Pameungpeuk juga ikut bersama salah seorang neneknya.
Sedangkan kunci keberhasilannya, antara lain hidup ini dibiarkan mengalir apa adanya meski senantiasa bekerja dan berbuat semaksimal mungkin, katanya pula.
Dia berpendapat, anak sekarang fasilitas belajarnya lebih lengkap dibandingkan pada jamannya bersekolah, ujar Wafid Muharam mengakhiri perbincangannya dengan Garut News di Garut. **** (John).
0 comments:
Posting Komentar