dr H. Helmi Budiman, MM kepada Garut News, Rabu mengemukakan saat ini terjadi semakin kuatnya indikasi semangat berqurban yang cenderung menurun, antara lain banyaknya pihak yang kembali menuntut kepemilikan tanah mereka.
Padahal orang tua mereka, sejak puluhan tahun lalu telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Puskesmas, Sekolah Dasar maupun bagi pembangunan sarana umum lainnya, meski secara hukum merukan hak, namun kondisi tersebut dinilai sangat memprihatinkan.
Pada belasan tahun lalu, masih banyak masyarakat yang bergotong royong memperbaiki bangunan sekolah yang rusak, atau membenahi sarana umum yang hancur akibat bencana, tetapi saat ini seolah-olah hanya merupakan kewajiban pemerintah.
Kalangan pemimpin pun, banyak yang menurun semangat berqurbannya, bahkan berbalik menjadi bersemangat mengorbankan orang lain, tegas Helmi Budiman seusai menjadi khotib shalat Idul Adha di lapangan Setda Garut.
Selain itu, banyaknya kalangan birokrat yang menuntut fasilitas namun tidak disertai kualitas kinerja yang memadai, padahal dahulu menjadi pegawai itu mengedepankan semangat pengabdian, katanya.
Sehingga menghadapi seleksi CPNSD 2010, diharapkan bisa dijadikan momentum penting untuk mewujudkan kalangan birokrat yang amanah dan berkinerja tinggi, dengan dilandasi kejujuran.
Tetapi diingatkan, jika proses seleksinya sarat indikasi kecurangan, maka sampai kapanpun tidak akan dapat diharapkan bisa terwujud pemerintahan yang baik dan benar, karena sejak awal didahului dengan kecurangan, yang juga mengakibatkan mandegnya reformasi birokrasi.
Menjawab diselenggarakannya Musda PKS Kabupaten Garut, pada 21 November mendatang, sebagai musyawarah lima tahunan untuk memilih calon Ketua PKS setempat, termasuk menyusun program kerja lima tahun ke depan.
Antara lain disemarakan seminar tentang kaum perempuan, prosfek partai Islam di Kabupaten Garut antara lain dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten, juga menghadirkan istri Gubernur Jawa Barat, diselenggarakan pula jalan sehat.
Sejumlah calon yang akan dipilih menjadi Ketua PKS, antara lain Karnoto, Bunyamin, LC, Ust. Imron Rosyadi, Ahab Syihabuddin, SHI, dr H. Helmi Budiman, MM serta Dik Dik, katanya. ****(John).
0 comments:
Posting Komentar