Garut News, ( Senin, 8/11 ).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr H. Hendy Budiman, M.Kes melalui Garut News, Senin menyerukan agar seluruh masyarakat di daerahnya tetap mewaspadai kondisi hujan abu, yang bersumber dari gunungapi Merapi.
Menyusul dari beberapa Puskesmas, terdapat laporan cukup banyaknya warga yang minta “masker”, meski intensitas serbuan abu letusan Merapi itu, dinilai masih belum terlalu besar, tetapi tetap harus diwaspadai agar terhindar dari iritasi pada mata, kulit serta pada paru-paru, katanya.
Dia mengaku, institusinya masih belum “membijaksanai” adanya serbuan hujan abu merapi tersebut ke arah “maskernisasi”, akibat keterbatasan persediaannya.
Sehingga, dianjurkan jika kembali terjadi serbuan hujan abu agar segera gunakan kain yang dibasahi untuk dikenakan melindungi hidung dari asupan abu itu.
Sedangkan bagi pengendara speda motor maupun kendaraan roda dua, supaya berkaca mata atau mengenakan helm tertutup. Imbuh Hendy Budiman, menambahkan. ***(JOHN).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr H. Hendy Budiman, M.Kes melalui Garut News, Senin menyerukan agar seluruh masyarakat di daerahnya tetap mewaspadai kondisi hujan abu, yang bersumber dari gunungapi Merapi.
Menyusul dari beberapa Puskesmas, terdapat laporan cukup banyaknya warga yang minta “masker”, meski intensitas serbuan abu letusan Merapi itu, dinilai masih belum terlalu besar, tetapi tetap harus diwaspadai agar terhindar dari iritasi pada mata, kulit serta pada paru-paru, katanya.
Dia mengaku, institusinya masih belum “membijaksanai” adanya serbuan hujan abu merapi tersebut ke arah “maskernisasi”, akibat keterbatasan persediaannya.
Sehingga, dianjurkan jika kembali terjadi serbuan hujan abu agar segera gunakan kain yang dibasahi untuk dikenakan melindungi hidung dari asupan abu itu.
Sedangkan bagi pengendara speda motor maupun kendaraan roda dua, supaya berkaca mata atau mengenakan helm tertutup. Imbuh Hendy Budiman, menambahkan. ***(JOHN).
0 comments:
Posting Komentar