Muhammad Achir(41) bersama rekannya, Dani mengaku sangat bingung untuk bisa pulang ke Bandung, akibat uang setoran bakso Rp1,020 juta dibawa raib pelaku hipnotis, yang sebelumnya mengaku anggota Polisi bahkan Wakil Kapolsek.
Namun pelaku yang mengaku aparat penegak hukum itu, tidak menyebutkan Polsek mana, dia hanya menunjukan mengenakan kaos bertuliskan “Sat Brimob”, ungkap Muhammad Akhir kepada Garut News, Jumat.
Warga Kampung Nengkelon RT. 03/03 Desa Sindangsari Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung itu, mengaku terhipnotis saat beristirahat di pinggir jalan depan Kantor Satpol-PP Pemkab Garut, setelah memasok bahan baku bakso, sekaligus menagih setoran dari para penjaja bakso dengan menggunakan mobil bak terbuka jenis carry.
Mendadak didatangi orang tak dikenal, dan langsung meminta uang untuk mengambil seragam, menyebabkan uang setorannya Rp1 juta langsung diberikan tanpa menaruh curiga apapun.
Bahkan, sebelum pelaku meninggalkan korban, sempat setengah berteriak meminta kembali uang, sehingga langsung diberikan Rp20 ribu, pelaku pun berlalu memasuki kawasan perkantoran Setda Garut.
Beberapa saat kemudian pihak korban, benar-benar menyadari dirinya tertipu dengan modus hipnotis, yang hingga berita ini disusun korban mengaku sangat bingung, sambil mencoba mencari pelaku, yang telah raib entah kemana. **** (John).
0 comments:
Posting Komentar