Wakil Bupati Garut, Rd. Diki Chandra menyerukan, Rabu setiap individu maupun kita semua memiliki potensi menjadi pahlawan, termasuk menjadi pahlawan untuk diri sendiri serta keluarga.
Menjadi pahlawan di tengah keluarga, juga merupakan basis yang sangat mendasar untuk menjadi pahlawan bagi masyarakat, bangsa dan NKRI ini, tegasnya kepada Garut News, seusai memimpin upacara bendera, Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2010 di Alun-Alun Garut.
Dia juga menyatakan sangat kecewa, tahun ini Raden Ajoe (RA) Lasminingrat, belum mendapat pengukuhan sebagai Pahlawan Nasional, padahal telah berkarya sebagai tokoh perempuan intelektual, bahkan sebagai guru Raden Dewi Sartika.
Kawasan Alun-Alun termasuk masjid Agung Garut, juga merupakan salah-satu kekayaan almarhumah R.A Lasminingrat, yang dihibahkan untuk kepentingan umum, beliau pendiri “Sakola Kaoetamaan Istri” dan penulis beberapa karya sastra .
Pada puncak peringatan hari Pahlawan Nasional tersebut, antara lain disampaikan amanat Menteri Sosial serta pesan-pesan pahlawan, juga berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) setempat.
Sebelumnya, menjelang pelaksanaan upacara bendera, kondisi Alun-Alun Garut sarat bertebaran sampah termasuk ranting pohon yang berjatuhan, sehingga terpaksa menyibukan aparat Kecamatan Garut Kota, serta para petugas kebersihan, yang sebelumnya pula nyaris terlewatkan.***(John).
0 comments:
Posting Komentar