Garut News, ( Selasa, 9/11 ).
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Garut, H. Budiman, SE, M.Si kepada Garut News, Selasa mengingatkan guna mewujudkan “Bank Darah” di daerahnya, harus diawali sosialisasi yang kuat, memadai serta efektif.
Agar masyarakat tidak bingung, menyusul bisa dibangunnya persepsi sama antar stakehorder dan adanya kesadaran masyarakat, yang juga sebelumnya tiga inisiator terdiri PMI, Dinas Kesehatan serta RSU dr Slamet Garut, duduk bersama satu meja dalam mematangkan program ini.
Supaya semua pihak, dapat berbagi peran secara harmonis, karena telah mengevaluasi “exiting” setiap stakehorder terkait dengan program tersebut, meliputi kesiapan daya dukung ketersediaan SDM, sarana maupun peralatan memadai dan terbacanya respon potensi masyarakat, katanya.
Sehingga yang ditargetkan Ketua Umum PMI Pusat, M. Jusuf Kalla untuk bisa menyediakan 4 juta labu (kantong) darah di Indonesia, setiap tahunnya dapat terpenuhi, sebab selama ini pun terdapat program yang hampir sama, dengan yang ditargetkan PMI Pusat, ungkap Budiman.
Berupa program desa siaga, yang sejak 2005/2006 terkait pula dengan upaya pemenuhan kebutuhan darah, meski pada lingkup penanganannya oleh jajaran Departemen Kesehatan, kemudian rumah sakit tipe B (RSU dr Slamet Garut), juga disyaratkan harus memiliki Bank Darah.
Maka target yang digulirkan PMI, Kementerian Kesehatan dengan desa siaganya, serta RSU dr Slamet, harus disinergiskan melalui beberapa tahapan meski dengan pelaksanaan program yang berbeda, ujarnya.
Selama ini pun menurut Budiman, terdapat kesenjangan antara kebutuhan dengan kemampuan penyediaan darah di Kabupaten Garut, setiap bulannya memerlukan 1.000 labu darah tetapi yang terpenuhi paling banyak berkisar 400 hingga 500 labu.
Karenanya dituntut lebih intens dan efektif, menyosialisasikan pembentukan “Keluarga Donor Darah” (KDD) baru, kendati pada bulan ini mendekati jumlah yang diharapkan antara lain dengan mencari ke Bandung dan Cimahi, juga selama ini terjalin kerjasama dengan UNPAR dan SOPD di Bandung, sehingga dimiliki sebanyak 840 labu darah.
Budiman mengharapkan pula, tingginya semangat mewujudkan Bank Darah, tidak justru menjadi premature, itulah sebabnya perlu ketiga inisiator duduk bersama guna mematangkan pelaksanaan program ini, imbuhnya. *** (John).
0 comments:
Posting Komentar