Garut News, ( Senin, 28/2 ).
Pada momentum puncak peringatan hari jadi ke-199 Garut pada 2011 ini, hendaknya bisa dimaknai agar Kabupaten Garut harus kembali pada jati dirinya, atau khitahnya sebagai daerah yang memiliki beragam keunggulan komparatif serta kompetitip.
Namun selama ini pula, potensi adi luhung tersebut nyaris terabaikan bahkan lupa terhadap sejarah, padahal sejak 1800 an Kabupaten Garut memiliki obyek wisata beserta beberapa hotel berkelas internasional pada jaman nya itu.
Malahan warga asal Garut pun, banyak yang menjadi petinggi di Kabupaten lainnya di Provinsi Jawa Barat, termasuk banyak Bupati Bandung yang berasal dari Garut, sehingga sejak dahulu Garut disegani.
Penuturan tersebut, diungkapkan Kepala Arsip Daerah setempat, Asep S. Farouk, SH kepada Garut News, Senin.
Menurutnya, Presiden RI pertama Ir. Soekarno, juga dalam pidato-pidatonya di mancanegara kerap menyebut keunggulan Garut, mulai panorama alamnya yang mempesona, penataan kota yang serasi dan bersih serta sumber daya alam berlimpah ruah.
Sehingga sejak 1800 an, Garut kerap dan banyak di datangi selebrities kelas dunia, termasuk Sultan dari Yogyakarta menganguminya, membuktikan Garut layak dikunjungi maupun disinggahi.
Meski dibandingkan kondisi saat ini, jauh berubah namun semestinya jauh lebih baik, termasuk tata ruangnya pun patut ditata dengan komitmen serta konsisten untuk kepentingan ke depan, atau jangan justru terkalahkan pesanan kepentingan, katanya.
Maka Kantor Arsip Daerah, berobsesi mewujudkan “gallery room”, sebagai sarana penayangan oulet dokumen kearsipan kejayaan Garoet Tempo Doeloe, sebagai Swis van Java, antara lain guna membangun pembentukan karakter, yang tak hanya terbuai miliki kekuasaan, juga sebagai obyek wisata. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar