Garut News, ( Jumat, 11/2 ).
Syarifah(34), korban penculikan, penyekapan serta ekploitasi seksual kemudian diterlantarkan di Kabupaten Kuningan, dinilai sebagai “Wanita Rawan Sosial Ekonomi” (WRSE), yang patut segera diberdayakan secara sosial ekonomi.
Termasuk mendapatkan pendampingan bahkan perawatan akhli jiwa, ungkap Sekretaris Dinsosnakertrans Kabupaten Garut, Herri. H, SH kepada Garut News, Jumat, menyikapi nasib tragis warga asal Kelurahan Sukajaya Kecamatan Tarogong Kidul itu.
Sehingga jajarannya akan segera membahas permasalahan yang kini mendera Syarifah, yang melahirkan premature enam bulan secara cesar serta nasib anaknya yang masih dalam perawatan incubator di RSU Kuningan, katanya.
Karena itu, jika memungkinkan akan mendapatkan latihan keterampilan bagi perempuan, yang sempat mengalami gangguan jiwa tersebut.
Kadis Kesehatan, dr H. Hendi Budiman, M.Kes juga mengemukakan masih diperlukannya pemeriksaan medis terhadap Syarifah, katanya. ****(John).
0 comments:
Posting Komentar