Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan (SDAP) Kabupaten Garut, Ir H. Widyana, CES, Senin, merasa kebakaran jenggot akibat terprovokasi pemberitaan lantai panas yang disiarkan Koran terbitan Bandung.
Sehingga Widyana sibuk mendatangkan Pengamat Gunungapi Guntur, Ade Koswara serta dinas teknis terkait termasuk mengajak sejumlah wartawan ke lokasi kejadian di Kampung Biru RT.02/06 Desa Mekargalih II Kecamatan Tarogong Kidul Garut.
Menyusul sebelumnya Ny. Elis(60) beserta sanak keluarganya dihebohkan peristiwa bagian lantai rumahnya berukuran sekitar 1 m2 menjadi panas, hingga bertemperatur berkisar 50 derajat Celsius.
Sehingga diperkirakan akibat adanya semburan gas panas dari dalam tanah, maupun munculnya sumber geothermal (panasbumi), katanya.
Lantai itupun semakin terasa panas, jika berlangsung hujan atau pada musim penghujan, mengakibatkan pemilik rumah beserta tetangga di sekitarnya menjadi resah khawatir terjadinya ledakan dari dalam tanah.
Namun menurut Babinsa Mekargalih II, Serda Komara Abdul Gani kepada Garut News mengemukakan, terjadinya lantai panas kuat diindikasikan akibat kesalahan pemasangan arde maupun ground aliran listrik.
Terbukti setelah arde dicabut, temperatur lantai berangsur turun menjadi 27,5 derajat Celsius sebagaimana hasil pengukuran Ade Koswara, yang juga menyatakan tidak terdapat unsur semburan gas atas geothermal maupun geologi dari patahan gunungapi Guntur.
Kelalaian petugas instalasi listrik maupun instalatur dalam pemasangan arde maupun ground listrik, mengakibatkan arus listrik tetap mengalir meski scringnya dimatikan, sebab terpasang terbalik ke pembatas daya.
Sementara itu, Widyana kepada Garut News mengatakan, pihaknya berupaya pro aktip segera turun ke lapangan, atas keresahan pemilik rumah yang lantainya menjadi panas, karena semula dikhawatirkan akan terjadi semburan gas atau geothermal dari perut bumi, katanya.
Pihaknya pun akan terus berupaya memastikan, penyebab peristiwa tersebut, apakah benar-benar terjadi akibat kesalahan teknis pemasangan arde maupun ground listrik, ungkapnya pula menambahkan.
Peristiwa kerap memanasnya lantai rumah tersebut berlangsung sejak beberapa tahun lalu, sehingga pemiliknya terdahulu berupaya segera menjual rumahnya kepada Ny. Elis. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar