Garut News, ( Selasa, 1/2 ).
Barisan Rakyat Garut Menggugat, yang terdiri berbagai elemen antara lain mendesak revisi RAPBD dalam RKA tahun anggaran 2011, karena terindikasi tidak pro terhadap kepentingan rakyat bahkan diduga terjadi muatan-muatan bersifat koruptif.
Mereka juga menuntut pertanggung jawaban Badan kehormatan (BK) DPRD setempat, atas kinerja Badan Anggaran yang dinilai tidak terdapat pembahasan secara profesional, ungkap puluhan pengunjurasa dalam orasinya secara bergantian di lintasan Simpang Lima, Selasa.
Bupati Garut, Aceng H.M Fikri dinilai pula melakukan kebohongan publik sekaligus dinilai tidak mampu mengurusi pemerintahannya, terbukti laporan RAPBD secara deadlock bahkan adanya surat peringatan dari Mendagri, akibat terhambatnya APBD 2011 yang menjadi mulur, kata para pengunjukrasa dengan Koordinator lapangan, Ujang Semmi.
Dari Garut juga dilaporkan, sesosok mayat laki-laki berusia sekitar 15 tahun, yang diketemukan di Lapangan Merdeka Keerkhoof beberapa hari lalu, ternyata Jaka kelas 9 A, warga Simperen Desa Melati Padaasih Garut, pihak orang tua dan sekolah langsung mendatangi pihak kepolisian. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar