Garut News, ( Senin, 7/2 ).
Kepala Dinas Perumahan Tata Ruang dan Cipta Karya Garut, Deni Suherlan menyatakan, masih dibiarkan menumpuknya sampah yang berserakan di samping Kantor Bupati meski semakin menimbulkan bau menyengat, akibat tidak ada biaya.
Diantaranya biaya untuk mengoperasionalkan armada truk pengangkut sampah, termasuk upah angkut petugas kebersihan yang umumnya berstatus pekerja sukarelawan, katanya kepada Garut News, Senin.
Tumpukan beragam jenis sampah yang kian berserakan itu, masih dibiarkan teronggok membusuk berlokasi samping pintu gerbang Bagian Informatika, sejak beberapa hari lalu masih belum diangkut ke TPA.
Deni Suherlan juga menyatakan, sangat menyesalkan jika surat penghentian pembangunan perumahan di Jl. Malayu BLK tidak digubris, menyusul proses perijinannya masih belum tuntas, sehingga pihaknya minta bantuan Satpol-PP untuk menyelidiki ke lapangan, katanya.
Sementara itu, nyaris seluruh SKPD/SOPD mengeluhkan tidak adanya dana operasional untuk memberikan jasa layanan publik, termasuk untuk membeli ATK sekalipun akibat masih belum disyahkannya APBD 2011. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar