Garut News, ( Jumat, 1/4 ).
Kepala “Badan Penanggulangan Bencana Daerah” (BPBD) Kabupaten Garut, Drs Zat Zat Munazat, M.Si menegaskan, pihaknya antara lain tengah memprioritaskan penguatan kelembagaan termasuk konsolidasi organisasi.
Menyusul saat ini, 30 pegawainya masih menempati ruangan seluas 70 m2 dengan kelengkapan empat meja tulis, sehingga keterbatasan tersebut diharapkan bisa mewujudkan tantangan menjadi peluang berkinerja tinggi yang solid, ungkapnya kepada Garut News, Jumat.
Dia mengemukakan pula, institusi koordinatif ini, juga akan menyosialisasikan tugas pokok dan fungsinya, pemantauan lapangan serta penyelenggaraan kegiatan simulasi penanggulangan bencana alam.
Sehingga pasca disyahkannya Raperda menjadi Perda tentang lembaga ini, segera dibentuk Tim Reaksi cepat (TRC), bahkan selain terdapat struktur yang permanen organisasi juga memiliki unsur pengarah.
Terdiri lima pegawai termasuk empat diantaranya dari kalangan masyarakat, yang profesional diawali uji kepatutan oleh Dewan, katanya.
Menyusul di Kabupaten Garut, terdapat puluhan titik lokasi rawan bencana alam termasuk rawan banjir lumpur, bahkan terdapat puluhan kilometer bentangan pantai Garut Selatan, yang bisa berpotensi tsunami. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar