Garut News, ( Rabu, 20/4 ).
Fungsi dan nilai arsip, selama ini masih dipandang sebelah mata, bahkan di lingkungan pemerintahan pun masih sangat tergantung pada kepedulian unsur puncak Pimpinan nya.
Demikian diungkapkan Kepala Subid Layanan Kearsipan pada Bapusipda Provinsi Jawa Barat, Pepen Efendi kepada Garut News, Rabu, juga dikemukakan fungsi dan nilai arsip termasuk dokumen penting, sangat tidak ternilai harganya.
Ironisnya selama ini, fungsi dan nilai tersebut hanya disadari saat diperlukan, sedangkan proses pengamanan serta pemiliharaannya masih dilihat sebelah mata, katanya saat ditemui pada arena Garut Ekspo di Alun-Alun setempat.
Pepen Efendi beserta lima personil Subid Layanan Kearsipan Bapusipda Jabar, menggelar pameran foto “tempo doeloe”, diantaranya dokumwen foto lawas kegiatan Presiden Pertama RI, Ir Soekarno, juga terdapat foto saat Gedung Sate dibangun tahun 1920 an.
Tersedia pula foto saat berlangsung Konfrensi Asia Afrika (KAA) di Gedung Merdeka Bandung, dokumen foto korban DI/TII serta Kota Bandung Tempo Doeloe.
Ditampilkan pula, foto para pahlawan nasional, termasuk terdapat foto Bupati Garut dari masa ke masa, serta Alun-Alun Garut dengan Babancongnya, terselenggara bersama Kantor Arsip Kabupaten Garut, namun Kator Arsip belum memiliki mobil unit.
Sementara itu, masih sangat jauhnya kesenjangan kesejahtreraan aparat keasipan tingkat kabupaten dengan provinsi, di Garut pejabat eselon IV hanya mendapat tunjangan Rp700 ribu setiap bulan, sedangkan di tingkat provinsi Rp7 juta. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar