“Temuan Baru Enam Pohon Ganja”
Garut News, ( Senin, 4/4 ).
“Tim Cepat Reaksi” (TCR), segera melanjutkan “operasi penyisiran pembersihan tanaman ganja” di kawasan hutan Kabupaten Garut, Jawa Barat, TCR dibentuk pada operasi penguatan dan kesadaran masyarakat.
Sedangkan operasi kesadaran masyarakat, berupa gencarnya kegiatan penyuluhan maupun penerangan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba termasuk ganja, tegas Administratur Perum Perhutani KPH Garut, M. Yusuf Norhajiyanto, S.Hut kepada Garut News, Senin.
Didampingi Kaur Hukum Agraria dan Humasnya, Jaenal Abidin, SH juga mengemukakan, berat dan luasnya kondisi topografi di lapangan, dinilai mutlak diperlukan keakhlian khusus untuk menelisik setiap jengkal lebatnya areal hutan, yang mungkin ditanami pohon ganja.
Sehingga kegiatan operasi penguatan bersama TCR, akan digelar pasca operasi penyisiran yang berakhir Minggu (3/4) Pukul 14.00 WIB, dengan menghasilkan temuan enam pohon ganja setinggi 5-10 cm pada lokasi petak 137 RPH Mandalagiri BKPH Cikajang.
Diketemukan Jumat (1/4), pada gelar operasi penyisiran pembersihan tanaman ganja, yang melibatkan 20 unsur masyarakat, 30 dari TNI, sekitar 80 unsur Polri, 50 unsur petugas lapangan serta 100 personil Jagaraksa Pandega Pati.
Sedangkan asumsi laporan masyarakat, masih terdapat tanaman pohon ganja di lokasi lain atau petak 151, namun setelah didatangi tidak ditemukan, diindikasikan ada yang menebang dan mengamankannya, padahal beberapa hari sebelum operasi dimulai masih ada, katanya.
Masih menurut M. Yusuf Norhajiyanto serta Jaenal Abidin, apapun hasilnya termasuk menemukan enam pohon ganja, mereka menilai sebagai keberhasilan karena meski hanya menemukan satu pohon pun, bisa menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba.
Maka operasi tersebut, juga bukan merupakan operasi terakhir, menyusul penyebaran pohon ganja dapat berlangsung secara alami, sehingga kegiatan patroli akan terus dilakukan bersama masyarakat.
Selanjutnya menjalin koordinasi guna pengamanan serta pengembangannya, terkait selama ini ditemukan tanaman ganja pada petak 137, 143, 145 serta pada petak 146, masih di wilayah RPH mandalagiri BKPH Cikajang, tegas M. Yusuf Noorhajiyanto.
Gelar operasi penyisiran ditutup Kepala Biro Perlindungan SDH Perhutani Unit III Jabar Banten, Ir. MP. Adiyana, MF, Minggu (3/4). ***(John).
0 comments:
Posting Komentar