Garut News, ( Sabtu, 16/4 ).
Para pengelola SMAN 1 Garut, mempersiapkan pelaksanaan “Ujian Nasional” (UN) sekurangnya sejak siswa mulai memasuki kelas 12, antara lain dengan membangun komunikasi bersama orang tua murid termasuk dengan siswa itu sendiri.
Setiap hari, selain mereka mendapatkan penambahan dua jam pelajaran, juga menjalin komunikasi dengan orang tua, jika terdapat siswa yang diindikasikan mengalami permasalahan dalam proses pembelajaran, ungkap Ayi Dandi Suhandi, M.Pd kepada Garut News, Sabtu.
Staf pengajar yang juga Komisi disiplin SMAN 1 Garut tersebut, mengemukakan pula seluruh komponen pengelola lembaga pendidikannya komitmen serta konsisten, menangani penambahan dua jam pelajaran.
Khususnya pada mata pelajaran yang di UN kan, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, matematika, fisika, kimia serta mata pelajaran biologi, menyusul sebelumnya “concern” terhadap acuan “Standar Kualitas Lulusan” (SKL) berupa kisi-kisi yang diberikan dari pusat.
Sehingga penambahan dua jam pelajaran, diantaranya sebagai pengayaan dalam mempersiapkan murid menghadapi UN, agar tidak dilakukan secara instan maupun mendadak sontak, melainkan melalui proses tahapan yang terencana dan terukur, katanya.
Karena itu, dipastikan kesiapan mereka lebih matang secara akademis maupun psikologis dalam menghadapi UN ini, diikuti 400 peserta yang sekitar 12 persen diantaranya dari jurusan IPS, sedangkan selebihnya jurusan IPA, mereka pun menggelar do’a bersama, Sabtu.
Selaku Komisi Disiplin, selain mengutamakan sikap ketaqwaan dan kedisiplinan, juga tetap mewujudkan suasana keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan serta kerindangan lingkungan SMAN 1 Garut.
Seluruh siswa, berpeluang membentuk komunitas belajar masing-masing, sebagai ajang diskusi akademis termasuk pembelajaran kebersamaan yang baik dan sehat, menyelesaikan penugasan dari sekolah, ungkap Ayi Dandi Suhandi.
Setiap pekan, Senin – Kamis waktu belajar Pukul 07.00 WIB – 15.30 WIB, kemudian pada Jumat hingga Pukul 11.00 WIB, disusul seusai shalat Jumat dilanjutkan dengan pengembangan diri dan ekstra kurikuler.
Sedangkan Sabtu sampai Pukul 14.00 WIB, juga dilanjutkan dengan pengembangan diri serta ekstra kurikuler, kelebihan waktu belajar itu, dimanfaatkan pula pada pengembangan kelas – kelas khusus kelompok ilmiah remaja, bidang studi kimia, biologi, fisika serta kelas ekonomi sesuai mata uji olimpiade sains hingga ke tingkat nasional. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar