Garut News, ( Senin, 25/4 ).
Proses belajar mengajar di lingkungan SMAN 1 Garut, sekurangnya memiliki sepuluh jenis fasilitas pendukung, dengan 86 tenaga kependidikan terdiri 73 lulusan S1 serta 13 tamatan S2.
Sedangkan fasilitas pendukung sekolah, berupa tiga laboratorium IPA, dua laboratorium bahasa, serta masing-masing satu laboratorium komputer, multimedia, perpustakaan, ruangan kesenian, kantin, sarana transfortasi, gedung olahraga dan sarana beribadah/masjid.
Kepala SMAN 1 Garut, Drs H. Achdiat Kusdani, M.Pd kepada Garut News, Senin, juga mengemukakan pada tahun pelajaran 2010/2011 terdapat 1.135 siswa, meliputi 30 siswa kelas X porogram akselerasi dan 351 siswa kelas X program RSBI.
Kemudian 353 siswa kelas XI (RSBI), 24 siswa kelas XII (Akselerasi), 113 siswa kelas XII (RSBI) serta 264 siswa kelas XII program reguler, sedangkan daya tampung untuk tahun pelajaran 2011/2012 ini sebanyak 384 siswa, katanya.
Dengan persyaratan mengikuti seleksi, selain memiliki surat keterangan sehat jasmani dari dokter, juga memiliki surat keterangan sedang duduk di kelas sembilan SMP atau sederajat, disusul memiliki keterangan kelakuan baik, tidak terlibat kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba dari sekolah asal.
Memiliki pula raport SMP atau sederajat kelas VII hingga kelas IX semester satu untuk mata pelajaran matematika, IPA, IPS, bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan nilai rata-rata minimal 7,5 (tujuh koma lima).
Menyerahkan sertivikat bahasa Inggris dan komputer (jika ada), menyerahkan prestasi kejuaraan akademik (olimpiade sains) minimal pada tingkat kabupaten/kota dibuktikan dengan sertivikat, piagam dan surat keterangan (jika ada).
Membuat surat pernyataan orang tua/wali bersedia mengikuti program RSBI dengan format yang disediakan sekolah.
Selanjutnya seleksi yang dilaksanakan berupa seleksi administrasi, mencakup nilai raport SMP kelas IX (semester 1-5) serta penghargaan prestasi akademik (jika ada), achievement tes (dilakukan melalui penjaringan nilai mata pelajaran matematik, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA dan IPS diambil dari nilai raport semester satu hingga lima).
Dilakukan pula tes kemampuan bahasa Inggris yang mencakup structure, reading, listening, writing dan speaking, kemudian tes psikologi (psychotest) serta wawancara dengan calon siswa dan orang tua/ wali calon siswa dengan biaya seleksi Rp75 ribu, ungkap Achdiat Kusdani.
Dia katakan, penerimaan berkas pendaftaran (seleksi administrasi) pada 4 April hingga 7 Mei 2011, yang pelaksanaan seleksinya pada 16 Mei mendatang untuk bahasa Inggris bagi nomor urut pendaftar 1-250.
Dilanjutnkan 17 Mei 2011 seleksi psychotest bagi seluruh pendaftar, pada 18 Mei berlangsung seleksi Bahasa Inggris bagi pendaftar bernomor urut 251-500, wawancara dengan siswa dan orang tua pada 16-19 Mei, sedangkan pengumuman hasil seleksi 8 Juni 2011.
Pendaftaran ulang calon siswa yang diterima berlangsung 9-11 Juni 2011, namun seleksi untuk program akselerasi kemampuan IQ calon siswa disesuaikan dengan pasingrid hasil seleksi penerimaan calon siswa RSBI.
Masih menurut Achdiat, pada program akselerasi angkatan pertama IQ yang disyaratkan 125, angkatan kedua (130) serta angkatan ketiga (138), maka untuk angkatan keempat tahun pelajaran 2011/2012, masih menunggu hasil proses seleksi memasuki program RSBI, katanya.
Diingatkan, calon siswa dapat diterima sebagai peserta didik baru, jika dinyatakan lulus ujian nasional, tahun pelajaran baru di mulai Juli 2011, masa orientasi bagi peserta didik RSBI juga pada Juli mendatang.
SMAN 1 Garut bervisikan, “Mewujudkan insan akademis religius, kreatif dalam berpikir, percaya diri dalam prinsip, terdepan dalam prestasi, serta peduli dan teladan dalam masyarakat, baik secara lokal maupun global,” katanya. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar