Garut News, ( Senin, 18/4 ).
Sekretaris Korpri Kabupaten Garut, H.M. Rakhmat, M.Si mengingatkan, terjadinya mutasi yang tidak normatif bisa menimbulkan banyak permasalahan baru, di lingkungan Pemkab dan Setda setempat.
Menyusul selain berakibat menutup rapat karier pegawai senior, juga menyebabkan sulitnya mencapai optimalisasi kinerja, sebab bukan ditangani oleh kader pegawai terbaik, juga menimbulkan perpecahan di kalangan pegawai iru sendiri, tegasnya kepada Garut News, Senin.
Bahkan katanya, sangat mengusik rasa keadilan sehingga memicu beragam respon negatif, malahan jika terdapat unsur komersial serta intervensi politis, dapat menimbulkan perilaku yang korup, ungkapnya.
Mengakibatkan pula, sebagian energi kalangan birokrasi, tersedot habis untuk mendinginkan “belitan” permasalah internal, yang diciptakannya sendiri.
Sehingga dalam melaksanakan proses pelayanan publik, tidak akan terdapat perhatian penuh untuk mengatasi kesulitan rakyat, ungkap Rakhmat dengan nada geram.
Didesak pertanyaan Garut News, mengenai fenomena mutasi yang tidak normatif itu, antara lain pegawai yunior yang tidak berprestasi malahan bisa menjabat, kemudian terdapatnya pegawai yang masih bermasalah dengan hukum, tetapi kariernya bisa naik maupun cemerlang, katanya. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar