Garut News, ( Minggu, 17/4 ).
Sekitar 300 aparat penegak hukum di seluruh Kabupaten Garut, saat ini berperan mengamankan pendistribusian soal “Ujian Nasional” (UN), sedangkan istri Wakil Bupati, Ny. Rani Permata Diky Chandra menyerukan agar para peserta bisa menjalani UN dengan ikhlas dan hati yang tulus.
“Persiapkanlah segala sesuatunya sebaik mungkin, dengan percaya diri yang tinggi, termasuk menjaga kesehatan melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” imbuhnya melalui Garut News, Minggu.
Dia menyampaikan selamat menjalani Ujian Nasional, dengan harapan bisa membuahkan hasil maksimal, selain tentunya seluruh peserta dapat 100 persen lulus, bahkan meraih peringkat nilai yang tinggi.
Ditemui terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H. Etik Karyana, M.Pd mengingatkan, seluruh peserta UN agar tidak mencari informasi tentang lembaran soal dari luar.
Berupa bocoran soal dan lain sebagainya, melainkan tetap memiliki percaya diri yang tinggi, karena dokumen soal UN mendapat pengawalan serta penjagaan ketat dari banyak pihak termasuk dari aparat penegak hukum, katanya.
Menurut dia, adanya bocoran soal selama ini hanya merupakan isu menyesatkan, karena hal itu tidak pernah terjadi, katanya pula.
UN merupakan proses evaluasi secara nasional, sehingga orang tua dan masyarakat juga diharapkan, menunjang sukses penyelenggaraan serta sukses hasilnya, imbuh Etik Karyana, menambahkan pihanya pun terus menjalin koordinasi dengan pengelola SMA, MA dan SMK.
Sebelumnya Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H. Mahmud, M.Pd memastikan, sekitar 18.642 siswa SLA peserta UN tahun ini, bisa berhasil lulus 100 persen.
Menyusul UN tahun ini, tidak mutlak sebagai penentu kelulusan melainkan perpaduan dengan hasil prestasi belajar masing-masing siswa di sekolahnya, selain itu selama ini pula mereka telah matang menyiapkan diri untuk mengikuti UN tersebut, katanya.
Meski dalam proses pelaksanaan UN, tetap mendapat pengawasan dan pengamanan ketat, termasuk pengamanan soal ujian, dengan melibatkan aparat penegak hukum, tegasnya.
Sedangkan sekitar 18.642 siswa peserta UN itu, terdiri 6.411 siswa SMAN, 1.961 (SMA Swasta), 2.474 (SMKN), 4.447 SMK Swasta, 777 (MAN) serta 2.572 siswa Madrasah Aliyah Swasta, ungkapnya.
Dalam proses pelaksanaannya pun, dilakukan monitoring malam khususnya dalam proses pengamanan distribusi seluruh soal ujian, ungkap Mahmud. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar