Garut News, ( Senin, 4/3 ).
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Garut, dr H. Helmi Budiman, MM menyatakan apresiasi atas bantuan sosial yang diberikan Menteri Sosial, Salim Segaf al Jufri, bagi masyarakat senilai Rp4,890 miliar.
Menyusul masyarakat sangat memerlukan bantuan yang sifatnya sosial, terkait banyak yang berkondisi rawan sosial, sehingga Kabupaten Garut masih diklarifikasikan sebagai daerah tertinggal di Provinsi Jawa Barat, ungkapnya kepada Garut News, Senin.
Sehingga sangat berterimakasih kepada Kementerian Sosial, yang nyata telah memperhatikan maupun mempedulikan nasib warga Kabupaten Garut, ujar Helmi Budiman seraya mengharapkan, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk usaha produktif masyarakat.
Ditemui terpisah Kepala Dinsosnakertrans setempat, H. Djadja Sudardja, M.Si kepada Garut News juga mengemukakan, diagendaskan Mensos menyampaikan bantuannya di kecamatan Mekarmukti.
Berupa dana rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak sepuluh paket, yang masing-masing paket terdapat sepuluh unit rumah, dengan total bantuan Rp1 miliar.
Disusul bantuan bagi sekitar 177 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bernilai Rp3,890 miliar, katanya.
Diungkapkan di daerahnya terdapat banyak penyandang masalah kesejahteraan sosial, terdapat pula potensi sumber kesejahteraan sosial, Karang Taruna, Orsos, Penyuluh Sosial Masyarakat, serta Panti.
Sedangkan bantuan Mensos tersebut, bersumber dari Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS), pengumpulan pajak hadiah, dekonsentrasi, APBN Murni, Bantuan Langsung Pembelanjaan Sosial (BLPS) serta sumber lain APBN, ungkap Djadja Sudardja. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar