Garut News, ( Minggu, 17/4 ).
Sejak sepekan terakhir cukup banyak warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang terpaksa menebang pohon terutama jenis pohon mangga, umumnya pada halaman depan rumah mereka.
Mereka mengaku dihantui ketakutan adanya serangan sporadis ulat bulu, padahal pohon mangga yang ditanamnya telah berusia berkisar lima hingga belasan tahun, sebagaimana diungkapkan warga Tarogong Kidul, Adang(35) kepada Garut News, Minggu.
Sedangkan warga lainnya, juga banyak meracik obat-oabatan tradisional maupun langsung memanfaatkan zat mengandung kimia, untuk disemprotkan ke sekujur daun serta ranting pohon.
Beragam upaya untuk mengantisipasi serta membasmi jenis ulat bulu tersebut, cukup beragam di kabupaten Garut, termasuk yang dilakukan warga di Kecamatan Banyuresmi saat ini, disibukan pemberantasan serangan ulat bulu.
Juga antara lain dengan melakukan penebangan pohon, selain dengan beragam cara lainnya, meski masih belum dipastikan efektif.
Saat ini pun, merebak informasi berbagai cara penyembuhan jika tersengat ulat bulu itu, termasuk pengolahan dan cara pemakaian jenis ramuan tradisional lainnya.
Sehingga cukup banyak warga, yang mengharapkan institusi teknis terkait terutama Dinas Tanaman Pangan, lebih banyak turun ke lapangan menyosialisasikan penanggulangan serangan ulat bulu, yang benar dan efektif.
Meski sebelumnya diperoleh informasi, telah dibentuk tim khusus penanggulangan serangan sporadis ulat bulu, tetapi kegiatan sosialisasi pun dinilai masih perlu dilakukan, ungkap Enjang, warga Banyuresmi, menambahkan. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar