“Bupati Diindikasikan Lakukan Kebohongan Publik”
Garut News, ( Jumat, 1/4 ).
Ketua Komisi “D” DPRD Garut, dr H. Helmi Budiman, MM menyatakan, sangat menyesalkan sempat terjadinya kekisruhan pada jajaran RSU dr Slamet, akibat terjadinya permasalahan yang krusial.
Berupa ketidak puasan ratusan karyawan, terhadap sekitar sembilan bulan imbalan layanan jasa medik mereka, mengalami keterlambatan pembayarannya, ungkap Helmi Budiman saat didesak pertanyaan Garut News, Jumat.
Ditemui seusai melakukan serangkaian kegiatan inspeksi mendadak (Sidak) bersama Bupati setempat, Aceng H.M Fikri, Helmi Budiman juga mengemukakan, keterlambatan pembayaran hak karyawan tersebut, sebenarnya bisa diantisipasi sedini mungkin.
Menyusul paska dilakukan penelusuran, ternyata terdapat perbedaan persepsi pada jajaran manajemen RSU tersebut, yakni terdapat kelompok yang berpendapat proses pembayaran jasa medik hanya dapat dilakukan setelah disyahkannya RAPBD menjadi APBN 2011.
Sedangkan kelompok lainnya, bisa segera dibayarkan meski RAPBD belum disyahkan menjadi APBD, karena rumah sakit ini telah berstatus Badan Layanan Umum (BLU), katanya.
Masih menurut Helmi Budiman, pihaknya pun mensinyalir Pemkab setempat juga masih memperlakukan RSU seperti SKPD lainnya, padahal RSU dr Slamet Garut telah berstatus BLU, yang memiliki otoritas tersendiri atau beda dengan SKPD.
Sehingga mendesak perlu segera diselesaikan, agar terwujud satu pemahaman, sebab kisruhnya karyawan itu, dipastikan bisa berakibat jelek terutama bagi pasien yang memerlukan jasa layanan medis.
Kembali didesak pertanyaan mengenai Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati 2010, Ketua Komisi D menegaskan, tengah melakukan kajian terjadinya indikasi kebohongan publik.
Karena di lapangan ditemukan hanya terdapat seorang PNS, yang menangani sebuah sekolah, sedangkan tenaga selebihnya honorer maupun sukwan, sementara Bupati Aceng H.M Fikri menyatakan, telah terealisasi pemerataan tenaga pendidik maupun, katanya.
Namun secara menyeluruh penyikapan tentang LKPJ tersebut, akan disampaikan pada pandangan setiap Fraksi, ujar Helmi Budiman. ****(John).
0 comments:
Posting Komentar