Garut News, ( Kamis, 17/3 ).
Hingga kini tepat memasuki usia 199 Garut, masih terdapat 655 ribu lebih penduduk atau 131 ribu kepala keluarga (KK) yang tersebar pada 29 wilayah kecamatan, sama sekali masih belum tersentuh jaringan listrik.
Bahkan sangat memilukan, 85 ribu lebih penduduk atau 17 ribu KK diantaranya, bermukim pada kawasan lumbung energi geothermal (panasbumi) berkapasitas terpasang 271 Mega Watt elektrik (MWe) hingga 350 MWe, yang memasok energi listrik interkoneksi Jawa–Madura- Bali.
Tetapi pemukiman 85 ribu lebih penduduk di wilayah Kecamatan Sukaresmi, Pasirwangi dan Samarang itu, masih berkondisi gelap gulita mulai setiap menjelang malam hari, ungkap Kepala SDAP setempat, Ir Widyana, CES ketika didesak pertanyaan Garut News, Kamis.
Dia katakan, jumlah penduduk Kabupaten Garut yang belum berlistrik tersebut, dipastikan lebih banyak lagi, jika laporan dari 13 wilayah kecamatan lainnya berdatangan.
Sehingga penduduk Garut yang berlistrik hingga kini masih dibawah 60 persen, sedangkan pihak PLN dalam program satu juta sambungan listrik, umumnya direalisasikan pada wilayah yang telah tersedia jaringannya, atau nyaris tidak membangun jaringan baru.
Pada 2011 ini, Pemkab termasuk jajaran SDAP akan mengupayakan bisa membangun tiga ribu sambungan listri ke pemukiman penduduk, maka untuk dapat memenuhi kebutuhan 655 ribu penduduk masih diperlukan waktu selama lima tahun lebih, kata Widyana.
Dari Garut juga dilaporkan, bersamaan puncak peringatan hari jadi ke-199 Garut, terjadi peristiwa kebakaran, meludeskan rumah panggung milik Kiman, warga Kampung Tajur Sela Nomor. 5 RT.03/05 Desa Sukamenak Kecamatan Wanaraja.
Api bersumber dari tungku kayu bakar di dapur yang lupa dimatikan, seluruh isi rumah juga hangus rata dengan tanah, sedangkan penghuninya kini terpaksa mengungsi di rumah tetangga terdekat, ujar Kabag Informatika Setda Garut, Dik Dik Hendrajaya, M.Si kepada Garut News. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar