Garut News, ( Jumat, 11/10 ).
Jajaran Komisi “D” DPRD Kabupaten Garut akan memperketat pengawasan terhadap pemanfaatan “Dana Alokasi Khusus” (DAK) 2010 di lingkungan Dinas Pendidikan setempat, bernilai sekitar Rp 80 miliar yang mulai direalisasikan pada 2011 ini.
Menyusul pasca klarifikasi dengan Disdik, alokasi DAK tersebut baru turun pada Nopember dan Desember tahun lalu, sehingga masih belum direalisasikan akibat terkendala kondisi cuaca, tegas Ketua Komisi “D” DPRD Garut, dr H. Helmi Budiman, MM kepada Garut News, Jumat.
Dia mengajak berbagai komponen serta elemen masyarakat di daerahnya, agar bisa bersama-sama melakukan pengawasan di lapangan, terkait masih banyaknya sarana dan prasarana pendidikan berkondisi sangat memprihatinkan, yang segera memerlukan rehabilitasi.
Diingatkan pula, masyarakat pun memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan pembangunan di wilayahnya masing-masing, termasuk pada proyek yang masih belum dilaksanakan.
Pengawasan juga sangat diperlukan pada proyek non fisik, antara lain berupa penyelenggaraan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kepegawaian, berbagai kegiatan sosialisasi serta perjalanan dinas kalangan birokrat Pemkab/Setda Garut, imbuh Helmi Budiman.
Sedangkan jajaran Komisi “D”, akan melaksanakan rapat kerja dengan institusi terkait yang masih belum melaksanakan proyek kegiatannya. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar