Garut News, ( Rabu, 9/3 ).
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Drs H. Mahmud, M.Si menegaskan, kualitas kinerja seluruh jajaran Disdik setempat akan segera lebih ditingkatkan, meski selama ini dinilai baik.
Namun upaya peningkatan tersebut merupakan prioritas utama, termasuk mengajak peningkatan kebersamaan dengan menghilangkan “dikotomi”, demi kemajuan pengelolaan pendidikan di daerah ini, ungkapnya kepada Garut News, Rabu.
Dia juga mengingatkan, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini, tidak terdapat penggelembungan nilai pada sekolah masing-masing, karena pendidikan itu merupakan proses yang tak mungkin murid prestasi akademisnya jelek bisa mendapatkan nilai bagus.
Sedangkan prioritas penanganan lainnya, berupa penuntasan pelaksanaan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) sembilan tahun yang sudah paripurna namun belum sempurna, serta pelaksanaan program Wajar Dikdas 12 tahun, yang dicanangkan sejak 2010 lalu.
Kemudian upaya perbaikan sarana/prasarana pendidikan, serta penyeimbangan jumlah SMA dengan SMK maupun sekolah kejuruan, meski setiap mewujudkan SMK diperlukan biaya sangat besar termasuk untuk memenuhi kebutuhan praktek.
Plt. Kepala Disdik Garut, Mahmud, M.Si juga mengajak seluruh komponen dan elemen masyarakat di daerahnya, dapat bersama-sama peduli terhadap pendidikan agar kualitas SDM di Kabupaten Garut juga mengalami peningkatan.
Menyusul sektor pendidikan bukan hanya tanggungjawab jajaran Disdik, melainkan juga tanggungjawab orang tua serta masyarakat, kata pejabat pengganti Drs H. Komar. M, M.Pd, yang memasuki masa pensiun setelah menjalani perpanjangan. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar