Garut News, ( Rabu, 16/3 ).
Dinsosnakertrans Kabupaten Garut, berencana akan menyiapkan dan menebar modul upaya penyelamatan bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI), jika menghadapi beragam jenis bencana di wilayah serta lingkungan kerjanya masing-masing.
Menyusul kini juga terus dilakukan monitoring maupun penyelusuran, dengan membangun komunikasi pada Kementerian Tenaga Kerja guna bisa segera mengetahui kondisi TKI asal Garut yang bekerja magang di Jepang.
Demikian diungkapkan Sekretaris Dinsosnakertrans setempat, Herry Heryadi, SH kepada Garut News, Rabu, mengemukakan pula seruannya agar semua pihak bersabar menunggu kabar karena di lokasi bencana Jepang, kini mengalami kesulitan informasi akibat rusaknya sarana komunikasi, katanya.
Dia mengakui, selama ini banyak warga yang berdatangan ke kantornya, menanyakan nasib saudaranya yang masih berada di Jepang, ungkap Herry Heryandi.
Sementara itu, asap putih, Rabu, membubung ke udara dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang diguncang gempa pekan lalu di Jepang, demikian gambar dari tayangan langsung TV.
Penyebab munculnya asap putih itu, di reaktor No.1 PLTN Fukushima, 250 kilometer di sebelah timur-laut ibukota Jepang, Tokyo, ternyata belum diketahui, sebagaimana dikutip dari AFP.
Api berkobar Rabu dinihari di reaktor No.4 di kompleks pembangkit listrik tersebut tapi kebakaran belakangan dilaporkan telah dipadamkan.
Para insinyur telah berjuang menangani kondisi darurat di kompleks itu sejak gempa kuat dan tsunami Jumat lalu (11/3) memutus aliran listrik ke pembangkit tersebut dan mengakibatkan tongkat bahan bakar terlalu panas sehingga berbahaya.
Telah terjadi empat ledakan dan dua kebakaran di kompleks itu. Menurut laporan media, asap putih tersebut tampaknya berasal dari reaktor No.3, yang meledak pada Senin (14/3), sehingga merobek bagian luar bangunan reaktor itu.
Operator pembangkit listrik tersebut, Tokyo Electricity Power Co, menyatakan perusahaan tersebut tak tahu dari mana asap itu berasal. ***(John).
Api berkobar Rabu dinihari di reaktor No.4 di kompleks pembangkit listrik tersebut tapi kebakaran belakangan dilaporkan telah dipadamkan.
Para insinyur telah berjuang menangani kondisi darurat di kompleks itu sejak gempa kuat dan tsunami Jumat lalu (11/3) memutus aliran listrik ke pembangkit tersebut dan mengakibatkan tongkat bahan bakar terlalu panas sehingga berbahaya.
Telah terjadi empat ledakan dan dua kebakaran di kompleks itu. Menurut laporan media, asap putih tersebut tampaknya berasal dari reaktor No.3, yang meledak pada Senin (14/3), sehingga merobek bagian luar bangunan reaktor itu.
Operator pembangkit listrik tersebut, Tokyo Electricity Power Co, menyatakan perusahaan tersebut tak tahu dari mana asap itu berasal. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar