“Berprestasi Tebas Tanaman Ganja”
Garut News, ( Rabu, 16/3 ).
KPH Award 2011, yang selama ini pertama kalinya digagas Perum Perhutani Garut itu, selain guna menyemarakan hari jadi ke-199 Garut, 17 Maret 2011, juga merupakan realisasi penerapan korporat sistim manajemen kinerja.
Menyusul setiap unit kerja pada perusahaan tersebut, memiliki target kontrak manajemen yang diaplikasikan sejak 2010 lalu, sehingga untuk memacu peningkatan kinerja seluruh jajaran beserta stakehorder penunjangnya.
“Diterapkanlah reward dan funisment, bagi setiap karyawan serta stakehorder berprestasi,” tegas Administratur Perum Perhutani KPH Kabupaten Garut, M. Yusuf Noorhajiyanto, S.Hut kepada Garut News, Rabu.
Termasuk diantaranya bagi yang belum lama ini menemukan bangkai pesawat terjatuh di tengah hutan, juga penemu adanya ladang tanaman ganja, mereka akan mendapatkan piagam penghargaan serta finansial.
M. Yusuf Noorhajiyanto mengingatkan pula, wilayah KPH Garut memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki KPH lainnya, menyusul 93 persen atau sekitar 76 ribu hektare merupakan hutan lindung, yang tidak diperbolehkan memanen kayu.
Maka terus dikembangkan produktivitas hasil hutan di bawah tegakan, antara lain tanaman kopi serta gula aren, bahkan kini terus dirintis pola pemasaran produk kopi secara bersama, selain itu bisa berhasil meningkatkan target getah tanaman pinus hingga mencapai 47 persen.
Dikembangkan pula potensi wisata agro, diantaranya direncanakan pada kawasan hutan Situ Cibeureum, dengan menggandeng LMDH Wisata serta kalangan investor, katanya.
Sedangkan terus ditemukannya ladang tanaman ganja di kawasan hutan lindung selama ini, berkat prestasi kegiatan patroli bersama, untuk menyelamatkan generasi muda sejak dari sektor hulu, yang akan terus digalakan dengan membangun komunikasi dan penyebaran informasi.
Termasuk menebar foto jenis tanaman ganja yang membahayakan itu, disusul kegiatan penyisiran wilayah terisolir, sehingga semakin banyak ditemukan ladang tanaman ganja, maka semakin banyak bisa menyelamatkan generasi muda sekaligus semakin berprestasi.
Karena tanpa kegiatan penyisiran serta kerja keras menebas ladang tanaman ganja, dipastikan jenis tanaman haram tersebut, akan terus berkembang bahkan semakin membahayakan, tegas Yusuf Noorhajiyanto. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar