Garut News, ( Selasa, 15/3 ).
Sekurangnya 20 warga asal Kabupaten Garut, yang melaksanakan magang kerja di Jepang, dikabarkan hingga Selasa sore, berkondisi baik-baik, ungkap pejabat di lingkungan Disnakersostrans setempat kepada Garut News.
Sebelumnya, Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Garut, Hj. Elka Nurhakimah, SH, M.Si menyatakan, akan terus melakukan monitoring, menyusul kini terdapat sekitar 31.517 WNI di Jepang, diantaranya 16 bekerja pada sektor farmasi, 14 industri, 1.013 perawat serta 8.006 magang, katanya.
Sementara itu, ledakan mengguncang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Jepang pada Senin dan asap membumbung dari bangunan itu, demikian disiarkan oleh stasiun televisi secara langsung.
Badan keamanan nuklir Jepang mengatakan ledakan di reaktor nomor 3 di PLTN Fukushima no. 1 tersebut diyakini terjadi karena hidrogen, sebagaimana dikutip dari AFP.
"Kami yakin itu merupakan ledakan hidrogen. Belum dapat diketahui secara langsung apakah hal tersebut mempengaruhi reaktor itu," kata juru bicara Ryo Miyake.***(John).
Badan keamanan nuklir Jepang mengatakan ledakan di reaktor nomor 3 di PLTN Fukushima no. 1 tersebut diyakini terjadi karena hidrogen, sebagaimana dikutip dari AFP.
"Kami yakin itu merupakan ledakan hidrogen. Belum dapat diketahui secara langsung apakah hal tersebut mempengaruhi reaktor itu," kata juru bicara Ryo Miyake.***(John).
0 comments:
Posting Komentar