Garut News, ( Kamis, 24/3 ).
Desakan pembentukan “Daerah Otonomi Baru” (DOB) Kabupaten “Garut Selatan” (Garsel) selama ini, antara lain akibat masyarakatnya kurang terperhatikan sehingga mereka mendambakan pelayanan publik yang lebih maksimal.
Maka Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Garut, menyatakan apresiasi bahkan sangat mendukung usulan pembentukan DOB Kabupaten Garsel, ungkap Jajang Ismail Almas’arif yang juga jajaran Komisi “A” DPRD setempat kepada Garut News, Kamis.
Dia mengingatkan, agar Pemkab Garut segera menyiapkan anggaran yang dibutuhkan, guna menunjang pemerintahan sementara (masa transisi), menyusul DPRD Jabar pun menyampaikan permohonan pada Pemkab Garut untuk memberikan hibah bagi pembentukan DOB.
Sementara itu, proses pembentukan DOB Kabupaten Garsel, meski telah pada tingkat pemerintah pusat, namun masih terkendala persyaratan administratif.
Diantaranya DPRD dan Bupati Kabupaten Induk perlu mencantumkan nominal hibah, asset, hutang-piutang, dokumen dan personil, ungkap Ketua Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Garut Selatan (KP2KGS), Dedi Kurniawan saat ditemui Garut News.
Sedangkan proyeksi kebutuhan biaya Pemilukada, penataan dan pengisian anggota DPRD Kabupaten Induk dan Pemekaran mencapai Rp20.151.701.756,80 terdiri proyeksi kebutuhan Pemilukada DOB Kabupaten Garsel Putaran Satu dan Dua Rp19.455.634.464,80
Disusul proyeksi penataan anggota DPRD Induk dan Pemekaran Rp445.867.292,00 serta proyeksi kebutuhan sarana perkantoran dan gudang Rp250 juta.
Sehingga untuk hibah penyelenggaraan pemerintahan selama masa transisi (dua tahun) diusulkan Rp30 miliar, dengan teknis pemberian hibah Rp15 miliar setiap tahun, kemudian hibah APBD Provinsi Jawa Barat untuk Kabupaten Garsela Rp7 miliar (selama dua tahun).
Maka ringkasan usulannya Rp47.151.701.765,00 terdiri hibah untuk Pemilukada Rp17.151.701.756,80 serta hibah penyelenggaraan pemerintahan selama masa transisi Rp30 miliar, ungkapnya.
Suryaman Suatma dari Presidium Masyarakat Garsel (Komite Persiapan Pembentukan Kabupaten Garsel) antara lain mengemukakan, agar DPRD Garut c/q Komisi A bisa lebih intensif mempasilitasi rencana pembentukan DOB tersebut.
Ke pemerintah pusat, DPR RI dan Kemendagri, kemudian DPPKA dapat sesegera mungkin menghitung aset bergerak maupun tidak bergerak, BKD dapat pula segera menyusun kebutuhan personil untuk dipromosikan di Kabupaten Garsel.
Harapan senada mengemuka dari Pepen Supendi, yang memastikan proses pembentukan DOB tersebut, kian mendekati tuntas, katanya.
Ketua Komisi A DPRD Garut, Nono Kusyana berjanji akan terus mendorong dukungannya, terkait kelancaran persyaratan proses pembentukan DOB, bahkan akan segera mendatangi Komisi II DPR RI untuk bersama-sama melakukan pembahasannya.
Hal itu diungkapkan seusai menggelar audensi bersama KP2KGS, yang dihadiri pula unsur dari berbagai institusi teknis terkait, di ruang rapat paripurna DPRD setempat. ***(John).
Kalau Memang Itu Merupakan Solusi Jalan untuk Terhindarkan dari Kurangnya Terperhatikan selama ini dari Induk Kabupatennya; Mau tak mau ... perluas lah Kesempatannya ...
BalasHapus