Garut News, ( Jumat, 18/3 ).
Kabupaten Garut, Jawa Barat, setiap bulannya selama tiga hingga empat tahun terahir, selalu mengalami kekurangan ratusan “labu” (kantong) darah, akibat pemenuhan persediaannya menyerupai “deret hitung”, sedangkan permintaan kebutuhan “deret kali”.
Kondisi tersebut dikemukakan Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) setempat, dr Heru. C.A.M kepada Garut News, Jumat, dan menyatakan persediaan darah setiap bulannya hanya terpenuhi berkisar 1.100 hingga 1.300 labu.
Sedangkan kebutuhan pada periode sama mencapai 1.500 hingga 1.600 labu, sehingga terpaksa berupaya memenuhi kebutuhan selisihnya ke luar Kabupaten Garut, katanya.
Sementara itu, kegiatan donor darah dari setiap pendonor hanya bisa dilakukan selama tiga bulan sekali, maka diimbau agar masyarakat yang selama ini belum pernah mendonorkan darahnya, dapat berperan serta membantu PMI.
UTD PMI Garut, juga selama ini melakukan berbagai pendekatan dengan pihak asuransi kesehatan, ujar Heru. C.A.M, menambahkan. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar