Garut News, ( Sabtu, 19/3 ).
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMPN 1 Garut, kian mendesak perlukan pemenuhan sarana ruangan bagi laboratorium astronomi, menyusul telah lama tersedia beragam perangkat maupun peralatannya.
Antara lain berupa dua teropong pengamatan bintang termasuk untuk benda langit lainnya di tata surya, camera perekam serta perangkat komputer penunjangnya, ujar Kepala RSBI SMPN 1 Garut, Dadi Juhaendi, M.Pd kepada Garut News, Sabtu.
Meski beragam peralatan tersebut kerap diuji coba oleh guru yang menanganinya dan berfungsi baik, namun selama ini terpaksa dibiarkan tersimpan rapi akibat belum memiliki ruang laboratorium astronomi, katanya.
Sekolah ini pun relatif tuntas menyelesaikan pembangunan program revitalisasi 2010, berupa tujuh ruang kelas, enam kelas diantaranya dua lantai masing-masing berukuran 64 m2, serta satu ruang kepala sekolah dan ruang administrasi, dengan dana sekitar Rp1,3 miliar.
Sehingga pada 2011 ini, akan kembali diusulkan bisa kembali memperoleh luncuran program revitalisasi, antara lain untuk membangun ruang laboratorium astronomi, Pendidikan Dasar Teknik (PDT), matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) serta laboratorium fisika.
Dadi Juhaendi didampingi staf pengajarnya, Syarif Hidayat Faliba, S.Pd juga mengemukakan, pada 14-19 Maret melaksanakan ujian praktek bagi kelas sembilan dilanjutkan 21-25 Maret berlangsung ujian tulis, diikuti 385 peserta.
Ujian sekolah ini dilaksanakan pada 12 mata pelajaran dari semula delapan mata pelajaran, menyusul penambahan mata pelajaran ujian berupa IPA, matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Sedangkan ujian praktek, yang tidak diujikan hanya mata pelajaran PPKn serta matematika, kemudian terus menyiapkan diri menghadapi ujian nasional (UN) pada 25-28 April mendatang, dengan menargetkan seluruh 385 peserta ujian bisa berhasil lulus dengan perolehan nilai yang memuaskan, ungkap Dadi Juhaendi dan Starif Hidayat Faliba.
Menyikapi penyelenggaraan RSBI, akan terus dilanjutkan sesuai dengan program dan instruksi pemerintah, bahkan pada 28 Maret – 16 April mendatang berlangsung proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), bisa secara kolektif dari SD maupun pribadi orang tua.
Saat ini terdapat empat kelas RSBI masing-masing dengan 28 murid serta enam kelas reguler masing-masing dengan 42 siswa, katanya. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar