Garut News, ( Sabtu, 26/3 ).
Dua bocah masing-masing Warli dan Aang, keduanya murid kelas V SDN Ciledug mengaku kerap mengais rezeki di pelataran gedung Pendopo Kabupaten, dengan memungut sampah plastik termasuk gelas plastik bekas minuman mineral.
Gelas plastik tersebut setiap hari mereka pungut dan kumpulkan seusai pulang sekolah, kemudian dijual dengan harga Rp1.500/kg, sedangkan sampah plastik mereka jual Rp700/kg, sehingga setiap hari rata-rata bisa mengumpulkan 2 kg gelas plastik dan 1 kg sampah plastik.
Kepada Garut News, Sabtu, mereka juga mengatakan, setiap harinya masing-masing mendapatkan penghasilan Rp5 ribu, namun bisa lebih jika di gedung Pendopo Kabupaten tersebut berlangsung acara yang banyak dihadiri orang, katanya.
Sementara itu, Asep Jabrik(36), ayah tiga anak sejak tujuh tahun terakhir berprofesi sebagai pedagang asongan, berupa rokok, minuman ringan serta kemasan makanan lainnya, setiap harinya bisa meraih keuntungan yang dibawa pulang kerumah rata-rata Rp25 ribu.
Namun jika sedang ramai atau “marema”, bisa membawa pulang uang Rp50 ribu, sehingga dia mengharapkan adanya bantuan modal usaha tanpa bunga yang dapat dicicil cukup lama, katanya.
Asep mengaku sering mangkal di pelataran Pendopo Kabupaten, bahkan hapal benar nama setiap wartawan yang kerap melakukan peliputan, mereka sering membeli rokok ke saya, ungkapnya. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar