Garut News, ( Minggu, 27/3 ).
Gencar berlangsungnya serangan Koalisi di Tripoli Libia, ternyata juga mencemaskan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang keluarganya masih berada merantau di negeri Muamar Khadafi tersebut.
Terutama saat menyaksikan dentuman tembakan roket militer, dari kedua kubu dikhawatirkan salah sasaran, ungkap keluarga besar Dadang, warga Kampung Rancabango Garut di Kelurahan Pataruman, Minggu.
Keluarga ini mengaku, lebih banyak berkumpul di rumah sambil menunggu kabar nasib menantunya, Muhammad Anwar, yang merantau ke Libia sejak 13 tahun lalu, ungkapnya lirih.
Ghaniya, istri Muhammad Anwar selama ini juga sering melihat foto-foto suaminya, untuk melepas rindu dan kecemasannya selama ini, katanya.
Suaminya bekerja di Staf KBRI, yang kini terus melakukan pemantauan serta kegiatan evakuasi para TKI yang bekerja disana.
Sehingga Ghaniya dan keluarganya, lebih banyak menyibukan mengajar di sekolah dan terus memanjatkan do’a untuk keselamatan suaminya, yang hingga kini sejak pecahnya perang Libya, terputus jalur komunikasinya, baik melalui SMS maupun internet. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar