Garut News, ( Sabtu, 26/3 ).
Isack Junior (Championship WBO Asia Pasific Indonesia), memastikan diri bisa menumbangkan dengan Knock Out (KO), atas lawannya Joel Rafols (Peringkat Delapan WBO Asia Pasific Philipina), pada ronde keenam dari 12 ronde yang dipertandingkan.
“Saya pastikan bisa menumbangkan Rafols pada ronde keenam, karena selama ini telah mantap mempersiapkannya dengan berlatih keras,” tegas petinju berusia 22 tahun asal Alor Timur Nusa Tenggara Timur, kepada Garut News, Sabtu.
Ditemui terpisah, Joel Rafols seusai keduanya melakukan timbang badan mengemukakan, siap bermain dengan baik menyusul sekurangnya telah dua bulan melakukan latihan maupun persiapan matang, katanya.
Mereka berhadapan pada kejuaraan dunia WBO Asia Pasific memperebutkan sabuk emas Wakil Gubernur Jawa Barat di klas Bantam Jr. 52,2 kg dengan promotor Bagus Arief Wiwaha, BBA (OH) di lapangan Merdeka Kerkhoof Garut, Minggu.
Sekjen “Komite Tinju Profesional Indonesia” (KTPI), Adrian Ingratubun pada jumpa pers di Pendopo menyatakan, pada “Garut Super Fight 2011” tersebut, pertama ditampilkan klas Terbang Jr. 49 kg Rino Ukru (Juara Nas Adinterim KTPI Demokrat BC Jakarta).
Melawan Faris Ngenggo (Peringkat Satu Nas KTPI Amphibi Marinir Cilandak Jakarta) selama 12 ronde, dilanjutkan Dwi AMX (Peringkat Satu Nas KTPI Kodam III Siliwangi Bandung) melawan Darsim Nanggala (Peringkat Tiga Nasional KTPI Amphibi Marinir BC Sidoarjo) juga selama 12 ronde, pada klas Welter 66,6 kg.
Sedangkan pertandingan ketiga, Isack Jr. Melawan Joel Rafols, kemudian pertandingan keempat selama delapan ronde pada klas Bantam Jr. 52,2 kg antara Benja Lumuly (Juara adinterim KTPI Demokrat BC Jakarta).
Melawan Yudi Arema (Peringkat Empat Nas KTPI KPJ Bulungan Jakarta), diagendakan pula pertandingan partai tambahan lainnya.
Masih menurut Ingratubun, tinju profesional itu mandiri, yang sangat penting diperlukan peran pemerintah termasuk dalam pengembangannya di daerah, bahkan juga tergantung animo masyarakat dalam penyelenggaraan pertandingan bisa didukung KTPI, katanya.
Seperti halnya diselenggarakannya di Kabupaten Garut, dinilai sebagai momentum untuk terus menggalakan prestasi atlit tinju profesional ke kancah nasional bahkan internasional, imbuh Sekjen KTPI, menambahkan. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar