Garut News, (19/8).
Sekurangnya 15 anak panti asuhan “Naila Ummi ” di komplek Paseban Garut mengalami sakit, bahkan seorang diantaranya atas nama Ai Sri(8) terkapar tak berdaya diduga kuat menderita Demam Berdarah Dangue (DBD).
Sehingga terpaksa dibawa ke Puskesmas DTP Tarogong, sedangkan penderita lainnya sebagian besar batuk pilek serta sakit perut, demikian terungkap pada proses pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan tim dari rumah sakit Al-Islam Bandung, Kamis.
Kegiatan tersebut dipimpin dr Dicky Rosyadi, pada sarana panti yang cukup berdesak-desakan di rumah sempit, dengan kondisi higienitas dan sanitasi tidak terjaga sehingga mudah menularkan penyakit.
Pengasuh Panti Asuhan tersebut, Naila Umi Ratu Relisa mengakui rumahnya sempit dan pengap, yang sejak beberapa pekan lalu anak Panti Asuhan terdampar di rumah kontrakan Kompleks Paseban.
Akibat terusir dari rumah panti semula, dikarenakan terjadi perceraian Ratu dan suaminya, menyebabkan 41 anak asuh hengkang dari panti di Kompleks Pesantren Al-Falah Biru. ***(John).
Sekurangnya 15 anak panti asuhan “Naila Ummi ” di komplek Paseban Garut mengalami sakit, bahkan seorang diantaranya atas nama Ai Sri(8) terkapar tak berdaya diduga kuat menderita Demam Berdarah Dangue (DBD).
Sehingga terpaksa dibawa ke Puskesmas DTP Tarogong, sedangkan penderita lainnya sebagian besar batuk pilek serta sakit perut, demikian terungkap pada proses pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan tim dari rumah sakit Al-Islam Bandung, Kamis.
Kegiatan tersebut dipimpin dr Dicky Rosyadi, pada sarana panti yang cukup berdesak-desakan di rumah sempit, dengan kondisi higienitas dan sanitasi tidak terjaga sehingga mudah menularkan penyakit.
Pengasuh Panti Asuhan tersebut, Naila Umi Ratu Relisa mengakui rumahnya sempit dan pengap, yang sejak beberapa pekan lalu anak Panti Asuhan terdampar di rumah kontrakan Kompleks Paseban.
Akibat terusir dari rumah panti semula, dikarenakan terjadi perceraian Ratu dan suaminya, menyebabkan 41 anak asuh hengkang dari panti di Kompleks Pesantren Al-Falah Biru. ***(John).
0 comments:
Posting Komentar