728x90 AdSpace

wisata

  • Latest News

    Copyright GarutNews.Com. Diberdayakan oleh Blogger.

    KENAIKAN HARGA PUPUK BINGUNGKAN PETANI DI GARUT

    Garut News, (15/4).

          Terjadinya kenaikan harga berbagai jenis pupuk sejak 9 April lalu, membingungkan petani di kabupaten Garut, Jawa Barat, karena harga dasar gabah kering giling (GKG) masih bertengger pada kisaran Rp3.300/ kilogram.

        Padahal dipastikan terjadinya peningkatan biaya produksi, karena selain pupuk juga diperlukan obat-obatan pemberantas hama tanaman, ungkap petani asal kecamatan Bayongbong Usep Sutarna(24) yang ditemui di halaman Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura kabupaten setempat, Kamis.

        Ungkapan senada juga mengemuka dari petani di Samarang, Talegong, Karang Tengah serta dari kecamatan Tarogong, yang kini sebagian areal tanaman padinya dilanda bencana tanah longsor dan banjir lumpur serta pasir.

        Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Garut, H. Budiman, SE, M.Si menyatakan, terjadinya kenaikan harga tersebutm, surat edaran resminya hingga kini masih belum dia peroleh, yang semestinya ada sebelum terjadinya kenaikan, untuk disosialisasikan kepada masyarakat petani.

        Sekaligus sebagai bahan kajian rapat koordinasi, untuk menentukan langkah antisipasi terjadinya berbagai kemungkinan, namun demikian yang kini diupayakan agar persediaan berbagai jenis pupuk di daerahnya bisa tetap terjamin, katanya.

        Menyusul harga pupuk urea menjadi Rp1.600 dari Rp1.200/kg, ZA Rp1.400 dari Rp1.050/kg, SP Rp2.000 dari Rp1.550/kg, NPK Rp2.300 dari Rp1.750/kg serta pupuk organik Rp700 dari Rp500/kg.

        Sedangkan harga tebusnya disesuaikan menjadi Rp1.475/kg (urea), Rp1.270 (ZA), Rp1.870 (SP), Rp2.170 (NPK) serta Rp560 (pupuk organik).

        Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura setempat, Ir H. Tatang Hidayat, MP mengemukakan, tetap berupaya agar persediaan pupuk di daerahnya bisa memenuhi kebutuhan para petani, katanya.

        Di kabupaten Garut terdapat 10 distributor penyalur pupuk Kujang serta lima distributor penyalur pupuk Petro Kimia, sedangkan target produksi padi tahun ini, 830 ribu ton gabah kering giling (GKG). 

      
    Meski pencapaian target tersebut, jauh melebihi produk tahun 2008 yang mencapai 730.162 ton pada areal seluas 130.477 hektar, terdiri 656.471 ton padi sawah dari areal 106.204 hektare serta 73.691 ton padi gogo pada areal 24.273 hektare, katanya. **** (John).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: KENAIKAN HARGA PUPUK BINGUNGKAN PETANI DI GARUT Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    LIHAT ARSIP LAMA BERITA SILAHKAN KLIK www.garutnews.weebly.com
    Scroll to Top