Garut News, (17/8).
Wakil Bupati Garut Rd. Diky Chandra menyatakan kecewa dan sangat disesali, terjadinya dugaan kasus pembunuhan yang berlangsung Selasa dini hari, sekitar Pukul 02.30 WIB di Penginapan Lugina kawasan obyek wisata Cipanas.
“Saya sangat menyesalkan peristiwa tersebut, padahal selama ini pihaknya berupaya keras mengangkat citra beragam potensi unggulan industri pariwisata Garut,” ungkap Diky Chandra kepada Garut News, seusai menghadiri upacara bendera HUT ke-65 RI.
Dia menyerukan agar berbagai komponen dan elemen masyarakat di daerahnya, bersama-sama bahu-membahu, merefleksikan makna Kemerdekaan RI sekaligus merenungkan kembali nilai-nilai para pejuang kusumah bangsa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Garut, Yati Rohayati, SH, M.Si mengatakan, peristiwa dugaan pembunuhan itu dipastikan tidak akan menurunkan pamor maupun citra potensi wisata Cipanas, karena merupakan kasuistik.
Sedangkan Sekretaris Umum Forum Komunikasi Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kabupaten Garut, Puji Wuri Laksana saat didesak pertanyaan Garut News, enggan banyak berkomentar, dengan alibi masih belum tahu persis permasalahannya.
Ditemui terpisah, Kasat Reserse Polres setempat, AKP Oon Suhendar menegaskan, pihaknya masih terus menyelidiki dugaan kasus pembunuhan, dialami korban atas nama Erni berusia sekitar 24 tahun, diperkirakan warga Sukasenang Kecamatan Banyuresmi.
Korban ditemukan tak bernyawa di dalam kolam rendam kamar penginapan tersebut, dengan luka pada lehernya akibat dicekik, sedangkan tersangka pelakunya diperkirakan melarikan diri melalui atap penginapan.
Nyaris pada saat bersamaan terjadi kasus gantung diri hingga tewas, dilakukan seorang pria di Kecamatan Pasirwangi.
Peristiwa serupa juga dilakukan penjual siomay yang masih bujangan atas nama Ofik(25) bin Otang, warga Kampung Padasuka RT.02/05 Desa/Kecamatan Banjarwangi, dia gantung diri hingga tewas di Kampung Cidahun RT. 02/08 Desa Jatimulya Kecamatan Pameungpeuk.
Peristiwanya berlangsung pada lokasi sumur jamban umum, pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Said.***(John).
Wakil Bupati Garut Rd. Diky Chandra menyatakan kecewa dan sangat disesali, terjadinya dugaan kasus pembunuhan yang berlangsung Selasa dini hari, sekitar Pukul 02.30 WIB di Penginapan Lugina kawasan obyek wisata Cipanas.
“Saya sangat menyesalkan peristiwa tersebut, padahal selama ini pihaknya berupaya keras mengangkat citra beragam potensi unggulan industri pariwisata Garut,” ungkap Diky Chandra kepada Garut News, seusai menghadiri upacara bendera HUT ke-65 RI.
Dia menyerukan agar berbagai komponen dan elemen masyarakat di daerahnya, bersama-sama bahu-membahu, merefleksikan makna Kemerdekaan RI sekaligus merenungkan kembali nilai-nilai para pejuang kusumah bangsa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Garut, Yati Rohayati, SH, M.Si mengatakan, peristiwa dugaan pembunuhan itu dipastikan tidak akan menurunkan pamor maupun citra potensi wisata Cipanas, karena merupakan kasuistik.
Sedangkan Sekretaris Umum Forum Komunikasi Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kabupaten Garut, Puji Wuri Laksana saat didesak pertanyaan Garut News, enggan banyak berkomentar, dengan alibi masih belum tahu persis permasalahannya.
Ditemui terpisah, Kasat Reserse Polres setempat, AKP Oon Suhendar menegaskan, pihaknya masih terus menyelidiki dugaan kasus pembunuhan, dialami korban atas nama Erni berusia sekitar 24 tahun, diperkirakan warga Sukasenang Kecamatan Banyuresmi.
Korban ditemukan tak bernyawa di dalam kolam rendam kamar penginapan tersebut, dengan luka pada lehernya akibat dicekik, sedangkan tersangka pelakunya diperkirakan melarikan diri melalui atap penginapan.
Nyaris pada saat bersamaan terjadi kasus gantung diri hingga tewas, dilakukan seorang pria di Kecamatan Pasirwangi.
Peristiwa serupa juga dilakukan penjual siomay yang masih bujangan atas nama Ofik(25) bin Otang, warga Kampung Padasuka RT.02/05 Desa/Kecamatan Banjarwangi, dia gantung diri hingga tewas di Kampung Cidahun RT. 02/08 Desa Jatimulya Kecamatan Pameungpeuk.
Peristiwanya berlangsung pada lokasi sumur jamban umum, pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Said.***(John).
0 comments:
Posting Komentar