728x90 AdSpace

wisata

  • Latest News

    Copyright GarutNews.Com. Diberdayakan oleh Blogger.

    TINGGINYA HARGA CABE BELUM SEPENUHNYA UNTUNGKAN PETANI GARUT

    Garut News, (7/7).

         Masih tingginya harga cabe merah gepeng dan cabe rawit merah, termasuk komoditi sayuran lainnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, ternyata belum sepenuhnya bisa otomatis menguntungkan petani setempat.
         Karena meski cabe merah gepeng kini harganya Rp40 ribu/kg di pasar Guntur bahkan Rp56 ribu di Toserba, namun harga di tingkat petaninya paling tinggi hanya Rp20 ribu, ungkap Nandang di Kecamatan Cilawu, Rabu.

         Demikian pula harga cabe rawit merah yang kini Rp30 ribu di pasar Guntur, dan Rp45 ribu di Toserba, tetapi harga di tingkat petani hanya Rp15 ribu/kg.

         Justru jika harga di pasar dan Toserba mengalami penurunan, maka otomatis harga jual di tingkat petani akan menurun drastis, sebagai akibat ketidak adilan kondisi mekanisme pasar.

         Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM setempat, H.R Ruchiat mengatakan, harga  tomat  Rp3.500/kg, wortel Rp5 ribu/kg, kol Rp5 ribu/kg, dan buncis Rp5 ribu/kg.

         Disusul kentang Rp6 ribu/kg, bawang merah Rp12 ribu/kg, bawang putih Rp24 ribu/kg, daging ayam ras Rp24 ribu/kg, telur ayam ras Rp14,5 ribu/kg, daging sapi Rp58 ribu/kg, ikan mas segar Rp14 ribu/kg, gula pasir Rp9 ribu/kg serta minyak goreng tanpa kemasan Rp9 ribu/kg, katanya. **** (John).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: TINGGINYA HARGA CABE BELUM SEPENUHNYA UNTUNGKAN PETANI GARUT Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    LIHAT ARSIP LAMA BERITA SILAHKAN KLIK www.garutnews.weebly.com
    Scroll to Top