Garut News, (6/7).
Perolehan laba sebelum pajak pada ”Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Lembaga Perkreditan Kecamatan (PD. BPR LPK) Garut, Kota per 30 Juni 2010 mengalami peningkatan mencapai 56,48 persen.
Dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, Rp135,743 juta menjadi Rp212,406 juta lebih atau meningkat Rp76,663 juta lebih, ungkap Dirut Lembaga Perbankan tersebut, Drs H. Dedi Boediman, B.Sc kepada Garut News, Selasa.
Didampingi Kabag Keuangannya Komarudin, dia juga mengemukakan peningkatan yang tinggi terjadi pada tabungan mencapai 11,45 persen, dari semula Rp2,041 miliar lebih menjadi Rp2,274 miliar lebih atau meningkat Rp233,624 juta lebih.
Disusul kredit yang diberikan meningkat 6,56 persen atau Rp576,976 juta lebih dari semula Rp8,792 miliar lebih menjadi Rp9,369 miliar lebih, kemudian deposito berjangka meningkat 1,98 persen atau Rp108,800 juta dari semula Rp5,492 miliar lebih menjadi Rp5,601 miliar lebih.
Sedangkan total asetnya meningkat 9,36 persen atau Rp869,499 juta lebih, dari semula Rp9,287 miliar lebih menjadi Rp10,156 miliar lebih, katanya.
Peningkatan pada berbagai jenis jasa layanan tersebut, selain ditunjang tingginya kepercayaan masyarakat termasuk kalangan nasabah, juga dipasok kredibilitas PD BPR LPK Garut Kota berpredikat ”sehat plus dari BI” dan solidnya personil Perbankan ini, ujar Dedi Boediman. **** (John).
Perolehan laba sebelum pajak pada ”Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Lembaga Perkreditan Kecamatan (PD. BPR LPK) Garut, Kota per 30 Juni 2010 mengalami peningkatan mencapai 56,48 persen.
Dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, Rp135,743 juta menjadi Rp212,406 juta lebih atau meningkat Rp76,663 juta lebih, ungkap Dirut Lembaga Perbankan tersebut, Drs H. Dedi Boediman, B.Sc kepada Garut News, Selasa.
Didampingi Kabag Keuangannya Komarudin, dia juga mengemukakan peningkatan yang tinggi terjadi pada tabungan mencapai 11,45 persen, dari semula Rp2,041 miliar lebih menjadi Rp2,274 miliar lebih atau meningkat Rp233,624 juta lebih.
Disusul kredit yang diberikan meningkat 6,56 persen atau Rp576,976 juta lebih dari semula Rp8,792 miliar lebih menjadi Rp9,369 miliar lebih, kemudian deposito berjangka meningkat 1,98 persen atau Rp108,800 juta dari semula Rp5,492 miliar lebih menjadi Rp5,601 miliar lebih.
Sedangkan total asetnya meningkat 9,36 persen atau Rp869,499 juta lebih, dari semula Rp9,287 miliar lebih menjadi Rp10,156 miliar lebih, katanya.
Peningkatan pada berbagai jenis jasa layanan tersebut, selain ditunjang tingginya kepercayaan masyarakat termasuk kalangan nasabah, juga dipasok kredibilitas PD BPR LPK Garut Kota berpredikat ”sehat plus dari BI” dan solidnya personil Perbankan ini, ujar Dedi Boediman. **** (John).
0 comments:
Posting Komentar