Garut News, (21/4) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Garut, H. Sujana Safei, SH, M.Si menyatakan, Rabu jajarannya kini semakin mengembangkan jasa layanan jemput bola pada masyarakat.
Karena masih banyak penduduk, yang belum mengetahui fungsi dan manfaat akta kelahiran serta bermukim di kawasan terpencil dengan jarak tempuh terjauh pada radius 130 km lebih dari pusat kota Garut, katanya.
Sehingga pelaksanaan jemput bola tersebut, sekaligus menyosialisasikan berbagai jasa layanan yang bisa dilakukan Disdukcapil setempat.
Selain itu, target pendapatan asli daerah (PAD) 2010 dari institusi ini Rp4,2 miliar, masing-masing dialokasikan dari akta-akta catatan sipil Rp294,245 juta, retribusi kartu keluarga (KK) Rp765 juta serta dari retribusi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Rp3,172 miliar lebih.
Optimis tercapai karena memiliki potensi efektif, bahkan hingga triwulan pertama tahun ini telah terealisasi 23 persen, dengan memanfaatkan empat unit kendaraan inventaris dinas yang sekaligus difungsikan sebagai mobil unit operasional ke lapangan.
Disdukcapil kabupaten Garut, dikelola 77 pegawai terdiri 61 berstatus PNS, 14 tenaga kerja kontrak (TKK) serta seorang tenaga kerja sukarelawan (TKS).
Meski proses pengurusan KTP dan KK berlangsung pada setiap kecamatan, namun masing-masing kecamatan telah ditargetkan perolehannya untuk didistribusikan ke PAD, ungkap Sujana Safei. ****(John).
Karena masih banyak penduduk, yang belum mengetahui fungsi dan manfaat akta kelahiran serta bermukim di kawasan terpencil dengan jarak tempuh terjauh pada radius 130 km lebih dari pusat kota Garut, katanya.
Sehingga pelaksanaan jemput bola tersebut, sekaligus menyosialisasikan berbagai jasa layanan yang bisa dilakukan Disdukcapil setempat.
Selain itu, target pendapatan asli daerah (PAD) 2010 dari institusi ini Rp4,2 miliar, masing-masing dialokasikan dari akta-akta catatan sipil Rp294,245 juta, retribusi kartu keluarga (KK) Rp765 juta serta dari retribusi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Rp3,172 miliar lebih.
Optimis tercapai karena memiliki potensi efektif, bahkan hingga triwulan pertama tahun ini telah terealisasi 23 persen, dengan memanfaatkan empat unit kendaraan inventaris dinas yang sekaligus difungsikan sebagai mobil unit operasional ke lapangan.
Disdukcapil kabupaten Garut, dikelola 77 pegawai terdiri 61 berstatus PNS, 14 tenaga kerja kontrak (TKK) serta seorang tenaga kerja sukarelawan (TKS).
Meski proses pengurusan KTP dan KK berlangsung pada setiap kecamatan, namun masing-masing kecamatan telah ditargetkan perolehannya untuk didistribusikan ke PAD, ungkap Sujana Safei. ****(John).
0 comments:
Posting Komentar