728x90 AdSpace

wisata

  • Latest News

    Copyright GarutNews.Com. Diberdayakan oleh Blogger.

    KADER KONSERVASI CIKEMBULAN SEMENTARA MENEMBUS SEPULUH BESAR INDONESIA

    Garut News, (18/7).

          Rudy Arifin, SE pengelola taman satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut, yang mewakili Provinsi Jawa Barat, untuk sementara menembus predikat sepuluh besar kader konservasi di Indonesia.

          “Saya sangat bangga dan tak menyangka bisa memperoleh keberkahan ini, meski tetap mengharapkan peringkatnya dapat terus meningkat,” ungkap Rudy Arifin kepada Garut News, Minggu.

         Sedangkan proses penilaian untuk mendapatkan ”Cipta Award 2010”, penghargaan cipta pesona wisata maupun pengelolaan daya tarik wisata alam Disbudpar Provinsi Jawa Barat, hingga kini masih terus berlangsung, katanya.

         Selama ini Rudy Arifin, mengelola areal tak kurang dari seluas 2,5 hektare, yang dihuni 111 spesies berpopulasi 517 ekor, diantaranya sepasang harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae), bajing terbang, beragam jenis primata, aves, rusa dan buaya.     

          Dilengkapi pula dengan berbagai vegetasi dilindungi, hamparan taman, bunga dan kolam serta sarana rekreasi dan peristirahatan keluarga, pada lintasan persawahan sejauh mata memandang di kaki gunung Haruman yang menawan.    

          Taman Satwa itu pun, dijadikan obyek penelitian ilmiah mahasiswa pasca sarjana Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, termasuk Sri Yuningsih yang mengusung tulisan ”Valuasi Ekonomi Taman Satwa Cikembulan Kabupaten Garut Untuk Menyusun Arahan Rencana Pengelolaan Konservasi Ex Situ”.

         Sri Yuningsih mengharapkan, adanya dukungan dari berbagai kalangan terhadap pengelolaan serta pengembangan sarana konservasi alam ini, katanya.


         Pada puncak liburan panjang sekolah 2010, sarana konservasi hewan langka dan dilindungi Undang-Undang ini, setiap harinya dikunjungi tak kurang dari 1.200 wisatawan dari berbagai daerah, sedangkan pada liburan biasa rata-rata didatangi 700 pengunjung.

          Cuaca mendung disertai hujan pada Minggu (18/7), diharapkan tak menyurutkan jumlah pengunjung ke taman satwa satu-satunya di Provinsi Jawa Barat ini, imbuh Rudy Arifin, menambahkan.  

          Sementara itu, akibat cuaca mendung disertai hujan sejak Minggu pagi, terjadi penurunan kunjungan wisatawan lokal pada areal perkebunan teh di Cilawu, Cisurupan dan Cikajang, serta obyek wisata lainnya. **** (John).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: KADER KONSERVASI CIKEMBULAN SEMENTARA MENEMBUS SEPULUH BESAR INDONESIA Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    LIHAT ARSIP LAMA BERITA SILAHKAN KLIK www.garutnews.weebly.com
    Scroll to Top