Garut News, (14/6).
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Drs Toni T. Somantri menyatakan, Senin lembaganya terus berupaya mempasilitasi gencarnya desakan sebagian masyarakat yang menghendaki pemekaran di wilayah Garut selatan.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Drs Toni T. Somantri menyatakan, Senin lembaganya terus berupaya mempasilitasi gencarnya desakan sebagian masyarakat yang menghendaki pemekaran di wilayah Garut selatan.
Meski masih diperlukan perjuangan panjang dan melelahkan, menyusul sebelumnya dilaksanakan kajian politis dan ilmiah dengan menggandeng lembaga perguruan tinggi sejak 2009 lalu, katanya.
Bahkan usulan berikut produk kajian tersebut, telah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kemudian telah dilengkapinya beragam pendataan teknis yang dinilai masih mengalami kekurangan.
Namun dalam proses perjalanannya, bukan berarti sepi dari berbagai kendala termasuk kendala yang mungkin dihadapi presidium pemekaran wilayah Garut selatan, dipastikan mereka pun memerlukan akomodasi biaya untuk memprosesnya.
Maka saat ini pun, tengah mencari solusi untuk bisa memenuhi berbagai keperluan yang erat kaitannya dengan pendanaannya, ungkap Toni T. Somantri.
Karena itu, dia berharap berbagai lapisan komponen dan elemen masyarakat, dapat memahami berbagai kesulitan yang dihadapi dalam memproses pemekaran wilayah, termasuk adanya desakan warga Kecamatan Malangbong dengan 23 desa, yang saat ini pun menghendaki dimekarkan.
Dipastikan dengan adanya pemahaman yang baik terhadap berbagai kendalanya, bisa mewujudkan langkah nyata dengan pemikiran yang jernih bahkan bisa jauh dari suasana emosional, katanya. *** (John).
Bahkan usulan berikut produk kajian tersebut, telah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kemudian telah dilengkapinya beragam pendataan teknis yang dinilai masih mengalami kekurangan.
Namun dalam proses perjalanannya, bukan berarti sepi dari berbagai kendala termasuk kendala yang mungkin dihadapi presidium pemekaran wilayah Garut selatan, dipastikan mereka pun memerlukan akomodasi biaya untuk memprosesnya.
Maka saat ini pun, tengah mencari solusi untuk bisa memenuhi berbagai keperluan yang erat kaitannya dengan pendanaannya, ungkap Toni T. Somantri.
Karena itu, dia berharap berbagai lapisan komponen dan elemen masyarakat, dapat memahami berbagai kesulitan yang dihadapi dalam memproses pemekaran wilayah, termasuk adanya desakan warga Kecamatan Malangbong dengan 23 desa, yang saat ini pun menghendaki dimekarkan.
Dipastikan dengan adanya pemahaman yang baik terhadap berbagai kendalanya, bisa mewujudkan langkah nyata dengan pemikiran yang jernih bahkan bisa jauh dari suasana emosional, katanya. *** (John).
0 comments:
Posting Komentar