Garut News, (24/6).
Jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, telah menyiapkan rencana operasi (Renop) menghadapi kondisi arus lalu lintas selama pelaksanaan ibadah puasa dan Lebaran Idul Fitri 2010. Kepala Dinas Perhubungan setempat, Drs Mlenik Maumeriadi di ruang kerjanya kepada Garut News, Kamis mengemukakan, telah mengusulkan adanya bantuan dari pemerintah provinsi mengenai kerusakan pembatas jalan pada lintasan jalur alternatif Cijapati.
Selain itu, masih banyaknya kekurangan rambu lalu lintas, penunjuk arah serta kerusakan solar cell di Kecamatan Malangbong.
Diharapkan pula, proyek pembangunan jalan layang di Nagreg bisa tuntas sebelum Lebaran Idul Fitri, katanya.
Sedangkan upaya lainnya, berupa meningkatkan pembinaan kepada para operator angkutan penumpang umum dan barang, diintensifkannya pengujian terhadap kendaraan berusia tua serta pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi angkutan umum.
Sementara itu, mengenai penertiban parkir diprioritaskan pada trotoar serta lintasan bahu jalan, namun meski sarana parkir toserba dan perhotelan bukan merupakan ranah Dishub, tetapi uji kelayakan teknis serta rekomendasinya dari Dishub, tegasnya.
Masyarakat juga diserukan, agar memiliki kepedulian terhadap tertib berlalu lintas, juga ikut serta mengawasi keberadaan rambu-rambu jalan dan penunjuk arah, imbuhnya. *** (John).
Jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, telah menyiapkan rencana operasi (Renop) menghadapi kondisi arus lalu lintas selama pelaksanaan ibadah puasa dan Lebaran Idul Fitri 2010. Kepala Dinas Perhubungan setempat, Drs Mlenik Maumeriadi di ruang kerjanya kepada Garut News, Kamis mengemukakan, telah mengusulkan adanya bantuan dari pemerintah provinsi mengenai kerusakan pembatas jalan pada lintasan jalur alternatif Cijapati.
Selain itu, masih banyaknya kekurangan rambu lalu lintas, penunjuk arah serta kerusakan solar cell di Kecamatan Malangbong.
Diharapkan pula, proyek pembangunan jalan layang di Nagreg bisa tuntas sebelum Lebaran Idul Fitri, katanya.
Sedangkan upaya lainnya, berupa meningkatkan pembinaan kepada para operator angkutan penumpang umum dan barang, diintensifkannya pengujian terhadap kendaraan berusia tua serta pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi angkutan umum.
Sementara itu, mengenai penertiban parkir diprioritaskan pada trotoar serta lintasan bahu jalan, namun meski sarana parkir toserba dan perhotelan bukan merupakan ranah Dishub, tetapi uji kelayakan teknis serta rekomendasinya dari Dishub, tegasnya.
Masyarakat juga diserukan, agar memiliki kepedulian terhadap tertib berlalu lintas, juga ikut serta mengawasi keberadaan rambu-rambu jalan dan penunjuk arah, imbuhnya. *** (John).
0 comments:
Posting Komentar