728x90 AdSpace

wisata

  • Latest News

    Copyright GarutNews.Com. Diberdayakan oleh Blogger.

    KAMPUNG DUKUH SEGERA DIPROSES MENJADI CAGAR BUDAYA

    Garut News, (11/6).

         Kampung masyarakat adat Dukuh di Desa Cijambe Kecamatan Cikelet, sekitar 140 km arah selatan dari pusat Kota Garut, akan segera diproses menjadi cagar budaya.
          Karena selama ini tidak terdapat Surat Keputusan (SK) Bupati mengenai hal itu, sehingga kondisi sosial kemasyarakatannya dinilai masih sangat memprihatinkan, ungkap Ketua Komisi D DPRD Garut, dr H. Helmi Budiman, Jumat.

          Maka jajaran Komisinya akan segera menggelar rapat kerja dengan dinas teknis terkait, karena kesulitan yang dihadapi warga tradisional tersebut, sangat memerlukan perhatian dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, katanya.

         Meski produk kearifan budayanya harus tetap terpelihara dan eksis, namun kondisi sosial masyarakatnya jangan justru terus-menerus terbelakang, menyusul selama ini masih langka yang bisa melanjutkan pendidikan ke SMP dan SMA/SLTA apalagi ke perguruan tinggi.

         Kondisi itu, juga diperparah kesehatan masyarakat yang langka tersentuh perhatian pemerintah, akibat mereka berlokasi di kawasan terpencil dengan sarana jalan memprihatinkan, jarak sejauh 6 km pun terpaksa harus ditempuh selama enam jam akibat jalan rusak berat. 

          Padahal jika telah memiliki legalitas cagar budaya, secara bertahap bisa mendapatkan dukungan pembangunan sarana dan prasarana fisik, bahkan bisa diwujudkan menjadi obyek wisata hutan bahkan dapat sekaligus dikembangkan menjadi obyek wisata pantai, katanya.

          Sebanyak 40 KK atau 172 penduduk Kampung Dukuh Dalam, serta 70 KK warga Kampung Dukuh Luar tersebut menempati areal seluas 10 hektare, bermata pencaharian utama bertani, beternak ayam, bebek, kambing, domba, kerbau, ikan dan penggilingan padi manual.

         Keunikan yang dimilikinya, berupa keseragaman struktur dan bentuk arsitektur bangunan pemukiman masyarakat, terdiri beberapa puluh rumah yang tersusun pada kemiringan tanah bertingkat, setiap tingkatan terdapat sederetan rumah membujur dari barat ke timur.

        Sebagai penduduk pedesaan dengan pola budaya religi yang kuat, berpandangan hidup berlandas sufisme dengan berpedoman pada Mazhab Imam Syafii.

        Antara lain tidak membolehkan berdinding rumah dari tembok dan atap dari genteng serta jendela dari kaca, serta tidak boleh menggunakan peralatan modern seperti radio, televisi apalagi internet, ungkap pemuka warga adat setempat H. Daud Mokhamad Komar, menambahkan.

        Peralatan makan dan minum pun terbuat dari kayu atau bambu tua, sedangkan seni budayanya antara lain debus, serupa dengan masyarakat adat Baduy Dalam dan Baduy Luar di Kenekes Provinsi Banten.
    ***** (John)
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 comments:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: KAMPUNG DUKUH SEGERA DIPROSES MENJADI CAGAR BUDAYA Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    LIHAT ARSIP LAMA BERITA SILAHKAN KLIK www.garutnews.weebly.com
    Scroll to Top